Berita  

Dipecat, Eks Pengurus Serikat Pekerja SP-GPS Merasa Terzolimi

cMczone.com – Perseteruan antara serikat pekerja SP-GPS dengan eks pengurusnya terus bergulir, Senin (20/11/2023).

Hal ini dipicu dengan pemecatan yang dinilai sepihak oleh ketua serikat pekerja SP-GPS terhadap salah satu pengurusnya.

Bahkan perihal inipun sudah dilakukan mediasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) namun belum membuahkan hasil.

Izhar Sapawi, pengurus serikat SP-GPS yang diberhentikan tersebut kepada media ini menuturkan, bahwa percobaan pemecatan terhadap dirinya sudah sering mau dilakukan.

Bahkan sambungnya, kejadian itu sudah beberapa kali dialaminya hingga pernah dikeluarkan dari group WhatsApp serikat lalu dimasukan kembali.

”Saya juga heran atas pemberhentian ini, seolah saya ini sudah menjadi target arogansi ketua serikat SP-GPS,” jelas Izhar.

Baca Juga :   Kapolresta Deli Serdang Lepas Atlet Hipakido Ikuti Kejurnas di Sumbar

Pengurus LAM Kelurahan Parit Culum 1 itu juga meyakinkan bahwa keputusan ini tidak berdasarkan hasil musyawarah mufakat semua pengurus. Sebab, dirinya yakin bahwa tidak semua pengurus yang setuju akan keputusan yang dinilainya terlalu terburu-buru dan sepihak.

”Mungkin ketua serikat merasa hebat dan kuat sehingga harus mengorbankan orang lain dengan memberhentikan seenaknya tanpa saya tau apa persoalannya,” ungkap Izhar penuh emosi.

”Klo memang ada musyawarah semua pengurus terkait pemberhentian saya, kenapa saya tidak dihadirkan supaya jelas duduk persoalannya,” sambung Izhar.

Izhar juga menambahkan, jika dirinya memang secara aturan melanggar AD/ART organisasi seharusnya ketua serikat menunjukkan apa permasalahannya. Pihaknya juga sangat menyayangkan karena dianggap telah melanggar tapi tidak pernah dibeberkan apa yang sudah dilanggar.

Baca Juga :   Viralnya Video Kebocoran Karcis Di Gerbang Harau, Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota: Kami Akan Melakukan Pemeriksaan Khusus

”Kita tetap taat pada aturan, jika emang ada kesalahan saya akan terima. Tapi inikan tidak jelas yang dipersoalkan sehingga saya merasa dirugikan,” tutupnya. (One)