Cmczone.com- Tahun 2023 menandai peringatan ulang tahun Kota Payakumbuh yang ke-53, sebuah momen bersejarah yang mempersembahkan gebyar kegembiraan tidak hanya dalam skala besar, tetapi juga meresap ke seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun meriah, peringatan ini menghadirkan realitas tantangan yang mengundang kita semua untuk memberikan perhatian dan solusi.
Momentum kebersamaan yang luar biasa tercipta, diiringi perayaan meriah dan kegiatan lomba yang sukses menyatukan hati warga, namun di balik kebahagiaan tersebut, terlihat realitas aspek-aspek sosial yang memerlukan perhatian serius.
Peringatan tahun ini menarik perhatian publik bukan hanya karena daya tariknya, melainkan juga karena partisipasi masif masyarakat. Berbagai perlombaan yang diadakan berhasil menginspirasi semangat kebersamaan dan kegembiraan yang melibatkan banyak orang.
Namun, di balik gemerlap perayaan, terungkap kenyataan bahwa sebagian besar kegiatan bersifat perayaan, yang pastinya juga menimbulkan beban anggaran dan biaya yang tidak sedikit.
Peringatan ulang tahun kota Payakumbuh seharusnya bukan hanya ajang merayakan pencapaian, tetapi juga refleksi bersama yang merespons kebutuhan riil masyarakat.
Oleh karena itu, di tengah riuh rendah peringatan, perlu adanya peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemerintah dan Lembaga Sosial, untuk menjembatani kesenangan perayaan dengan tanggung jawab sosial. Hanya dengan cara ini, kebahagiaan yang dirasakan selama peringatan dapat dirasakan secara inklusif oleh seluruh warga Kota.
Tantangan ini menjadi semakin kompleks, terutama mengingat kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang masih membutuhkan pendampingan dan penguatan. Inilah titik di mana peran krusial FORUM SENI & BUDAYA Payakumbuh-Limapuluh Kota (FSB PALIKO) muncul sebagai pelengkap yang sangat berarti.
Melalui penyelenggaraan kegiatan khitanan massal secara gratis, FSB PALIKO tidak hanya menambahkan warna pada peringatan ulang tahun Kota Payakumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat kurang mampu.
Dalam mengevaluasi kegiatan perayaan besar seperti peringatan ulang tahun Kota, perlu kita pertimbangkan apakah Pemerintah Kota telah memenuhi tanggung jawabnya secara optimal terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan khitanan massal yang diinisiasi oleh FORUM SENI & BUDAYA Payakumbuh-Limapuluh Kota (FSB PALIKO) memberikan cerminan positif tentang bagaimana perayaan dapat menjadi inklusif. Namun, di balik pemandangan tersebut, kita perlu mengajukan pertanyaan tajam terhadap peran Pemerintah Kota dalam menangani masalah sosial yang lebih mendalam.
Dalam setiap alek perhelatan, kehadiran dan perhatian untuk masyarakat kalangan tidak mampu menjadi suatu keharusan. Kegiatan khitanan massal yang diinisiasi oleh FSB PALIKO menjadi contoh nyata bahwa perayaan besar bisa diselenggarakan dengan tetap memperhatikan dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, terlebih yang membutuhkan uluran tangan.
Terima kasih kepada FORUM SENI & BUDAYA Payakumbuh-Limapuluh Kota (FSB PALIKO) yang telah menjembatani kegembiraan peringatan ulang tahun kota dengan kepedulian sosial. Melalui kegiatan yang menyentuh ini, FSB PALIKO telah menjadi Pionir dalam menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah nilai yang tak boleh terpisahkan, bahkan dalam merayakan kesuksesan dan kemakmuran.
Semoga semangat kepedulian ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta mewarnai perayaan dengan kebaikan yang nyata. Selamat ulang tahun, Kota Payakumbuh, terima kasih FSB PALIKO!
(*)
