cMczone.com- Ribuan orang yang mengatasnamakan Komunitas Sopir Angkutan Batubara (KS-BARA) Jambi menggelar aksi demo di kantor Gubernur Jambi Senin 22 Januari 2024, aksi itu terjadi usai Pemerintah resmi menutup jalan umum sebagai jalur lintasan Truk Batubara.
Pantauan tim media ini, aksi ini dilaksanakan dengan cara membawa mobil angkutan truk batubara ke dalam Kantor Gubernur Jambi. Mereka melakukan aksi untuk meminta Gubernur buka kembali Hauling Batubara di jalan umum.
Dalam surat pemberitahuan demo tanggal 15/01/2024 ke Polda Jambi, Tursiman SE, M.Ag sebagai Koordinator Lapangan aksi demo yang mengatasnamakan Komunitas Sopir Batubara(KS- BARA) Jambi.
Awalnya demo berjalan lancar, namun kemudian aksi demo berujung anarkis. Para pendemo yang mengatasnamakan Sopir Batubara itu melakukan perbuatan aksi yang tidak Suportif.
Mereka marah, setelah Gubernur Jambi tetap bersikukuh menutup akses jalan umum itu buat lintasan Truk Batubara karena sebabkan macet parah.
Aksi demo kemudian tidak kondusif, para pendemo kemudian makin beringas sehingga kericuhan saat demo tak terelakan.
Polisi juga mengusir para pendemo menembakkan Gas Air mata dan Water Cannon. Setidaknya ada 2 kali Gas Air mata yang ditembakkan ke arah pendemo buat menghindari aksi yang anarkis itu.
Terlihat beberapa kaca ruang Wakil Gubernur Jambi juga pecah oleh lemparan batu para pendemo. Saat ini para pendemo juga sudah berhamburan karena sudah membuat kericuhan dalam aksi di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, melalui Paur Penum Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir, laporan dari Pemerintah Provinsi Jambi sudah diterima.
“Saat ini masih didalami, informasi update nanti dikabari, terima kasih,” ungkap Alamsyah via pesan singkat Whatsapp, Selasa (23/1/2024).(red
