Terancam Lautan Sampah, Dewi Centong Kritik Kinerja Kadis LH Payakumbuh, Ketum LSM AJPLH Sumbar Pertanyakan PAD Sampah

cMczone.com- Viral video Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh, Dewi Novita mengkritik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh Desmon Corina terkait permasalahan sampah di Kota Payakumbuh yang belum juga ada solusi, jumat 2/2/24.

Dalam video yang diunggah di Instagram Story pada Jumat (2/2/2024), Dewi Novita menggunakan bahasa Minang untuk menyoroti isu sampah di daerahnya.

“Kan kita Punya TPA, kenapa tidak diarahkan anggotanya untuk mengumpulkan sampah ini di TPA sementara. Ini tidak kepala dinasnya sibuk ngomong sana-sini kalau dia yang bikin surat dan segala macam. Menurut saya itu kadisnya bodoh,” katanya di Instagram pribadi @Dewi_Centong.

Baca Juga :   Kapolres Bukittinggi Menandatangani MOU dengan Universitas Fort De Kock Kota Bukittinggi  

Ia menegaskan bahwa Wali Kota hanya memberikan perintah melalui kepala dinas, sementara kepala dinas seharusnya memberikan solusi terhadap tempat penumpukan sementara sampah.

Dewi Centong juga mengkritik cara kepala dinas mengurus surat-menyurat terkait masalah ini. Ia menilai kepala dinas terlalu sibuk dengan administrasi dan kurang berfokus pada solusi lapangan. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan ketidakcerdasan kepala dinas terkait penanganan krisis sampah.

“Karena kami punya staff di kantor, tetapi kalau dia membuat surat sendiri bodoh,” ujar Dewi Centong dalam bahasa Minang.

Apakah akibat longsor di TPA regional Payakumbuh penyebab permasalahan krisis sampah di Kota Payakumbuh?

Dilansir dari sumber istimewa, menurutnya, diduga permasalahan sampah ini bukan karena longsor di TPA regional Kota Payakumbuh.

Baca Juga :   Beni Murdani, SE, Legislator PKS Apresiasi BBS Cup 13, Berlangsung Sukses

“Jadi, jauh sebelum terjadi longsor di TPA regional Payakumbuh Pemrov Sumbar sudah mengumumkan bahwasanya TPA regional Payakumbuh yang berlokasi di Payakumbuh Selatan ditutup,” Ujarnya.

Ditambahkan sumber istimewa, sepertinya ada yang tidak beres terkait permasalahan sampah di Kota Payakumbuh dan beralih alih menyalahkan longsor di TPA regional Payakumbuh.

Apakah benar TPA regional Payakumbuh ditutup karena longsor?

Kemana PAD sampah dari Kota dan Kabupaten luar Kota Payakumbuh Selama Ini?

“Seyogyanya pasca pengumuman TPA regional Payakumbuh (sebelum longsor) mau ditutup, harusnya Pemko Payakumbuh selaku penerima PAD sampah sudah mencarikan solusinya,” Ucap Ketum Aliansi Jurnalist Peduli Lingkungan Hidup Sumbar, Soni, SH.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman, menyatakan upaya terus dilakukan untuk menemukan solusi atas krisis sampah setelah TPA Regional dihentikan. Sampah sementara diangkut ke TPA Air Dingin, Kota Padang, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Payakumbuh. Namun, tenggat waktu pengangkutan sampah ke TPA Air Dingin hanya sampai minggu ketiga Februari 2024, menambah kompleksitas situasi.
(*)