Kab. Limapuluh Kota Ukir Dua Sejarah Baru di Kepemimpinan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Keduanya Minus Moral

cMczone.com- Ada apa dengan Kabupaten Limapuluh Kota?

Dua (2) bulan berlalu kejadian heboh minus moral wali nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat kirim foto syur di salah satu group Whatsapp pada Desember 2023.

Belum lama berselang, tepatnya 19/2/2024 Kabupaten Limapuluh Kota di hebohkan lagi dengan beredarnya video adegan sepasang dewasa yang dilakoni Wali Nagari Talang Maur dan “Amak”, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

2 peristiwa memalukan diera Bupati Safarudin mendapat atensi luas masyarakat Limapuluh Kota.

Bagaimana bisa Wali Nagari yang dibekali dengan pemahaman ABS-SBK terperosok ke jurang A-Susila tersebut.

Baca Juga :   Genter Rombongan Tumenggung Ngepas SAD di Wilayah Tabir Selatan Serahkan Senpi Rakitan

Wali Nagari yang dipastikan berasal dari simpul Anak Nagari sendiri dengan “tega” nya mengkhianati sumpahnya, Anak Nagarinya, Anak istrinya dengan meninggalkan coreng hitam yang susah terhapus.

Apakah pangkal sebabnya di Nagari yang beradat, pemimpinnya yang dipilih dengan beradab, sanggup berbuat dosa?

Atau apakah pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pimpinan Dt. Safarudin yang masih kurang?

Walaupun 2 Wali Nagari tersebut sudah berhenti, namun luka tidak akan bisa sembuh begitu saja.

Menurut salah satu ASN di Limapuluh Kota, kejadian ini lah yang paling terparah selama saya mengabdi di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Seharusnya dengan kejadian sebelumnya terkait minus moral Wali Nagari Guguak VIII Koto, Bupati Limapuluh Kota Harus tegas dan lucas terkait permasalahan ini, agar warganya tidak menjadi korban adegan orang dewasa lagi,” Ucap masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga :   Satgas TMMD Jalin Komunikasi Sosial Dan Silaturahmi Dengan Warga

Ketum Aliansi Jurnalis Anti Rasuah Soni, SH berharap kepada Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo agar lebih selektif dalam memberantas penyakit masyarakat (minus moral).

(Tim)

Tim