Wabup RKN Bersilaturahim Dengan 10.000 Warga, Diskusi Soal Capaian Program Unggulan Hingga Kabar Soal Tidak Masuk Kantor

cmczone.com, Limapuluh Kota (Sumbar)– Selama bulan ramadhan ini terlihat rumah dinas wakil bupati selalu ramai saat berbuka. Hampir setiap hari. Ketika kami tanyakan ajudan beliau menjawab, “Benar setiap hari selalu ada kegiatan buka bersama wabup RKN dengan warga, lebih dari 200 orang hadir setiap hari.” Pada hari ini kami menyempatkan diri hadir dalam salah satu kegiatan, kami melihat memang rumah dinas penuh sesak oleh warga. Semua ruang terisi bahkan sampai ke ruang tamu dan ruang keluarga.

Saat memberikan sambutan wabup RKN menekankan kata-kata permohonan maaf berkali-kali, “bapak/ibu maafkan saya yang tidak mampu banyak berbuat untuk membangun daerah kita, saya tau benar bahwa sebagian besar program unggulan kami tidak berjalan semestinya.

“Saya sadar betul bahwa pencapaian kita dibawah rata-rata. Hampir semua program peningkatan kesejahteraan kita tidak berjalan,” Itu kata-kata yang disampaikan wabup RKN yang kemudian beliau tambahkan dengan penjelasan tentang program-program unggulan yang dimaksud.

Baca Juga :   Roby Kurniawan bersama FKPD Bintan Tinjau Persiapan Pilkades: Siapapun yang Terpilih, Kita Dukung...

Beliau juga menyampaikan bahwa, selama 3 tahun pemerintahan beliau tidak dapat maksimal bekerja karena memang pekerjaannya itu mayoritas “mewakili” saja.

“Alhamdulillah bupati selalu sehat dan bugar sehingga beliau mampu bekerja sendiri dan tidak perlu diwakili.” Dengan gamblang wakil bupati menyampaikan bahwa semua “pencapaian” pada 3 tahun terakhir 99% merupakan hasil dari “kakok tangan” bupati sendiri.

Kita apresiasi bupati atas prestasi sebagaimana yang telah beliau sampaikan dalam banyak kesempatan akhir-akhir ini,” begitu beliau menyampaikan kepada kami.

Kenapa pak wabup pada setiap kesempatan selalu mengulang-ngulang permohonan maaf kepada warga”? Kami tanyakan hal itu. Wabup RKN jawab :

“Menurut saya kita harus jujur kepada rakyat. Kita boleh berbangga dengan prestasi, tapi ketika gagal kita juga harus berani ungkapkan, jelaskan kondisinya dan minta maaf. Saya berkata jujur saja, toh warga juga dapat menilai secara objektif,” ujar RKN.

Baca Juga :   Ini alasan Yasonna Laoly Masukkan Penghinaan Presiden dalam RKUHP

Apa saja kegiatan pak wabup selama bulan ramadhan”? RKN menjawab : Berbuka bersama setiap hari, safari ramadhan ke 20 masjid, sahur bareng warga, dan siangnya kami lebih banyak mengunjungi kantor-kantor dan sekolah. Saya targetkan bertemu 10.000 warga selama ramadhan.

“Banyak kabar berkembang bahwa pak wabup akan mencalonkan diri sebagai bupati, apakah benar”?

“Ia banyak warga kecewa dengan saya selama menjabat sebagai wakil bupati, mereka menumpangkan harapan sedangkan saya tidak mampu berbuat apa-apa. Tapi saya bersyukur, kekecewaan mereka menggumpal menjadi semangat. Mereka ingin saya menjadi bupati. Setidaknya itu adalah hasil pertemuan saya dengan warga selama bulan ramadhan dan 1 bulan sebelum pileg yang lalu,” jawabnya.

Baca Juga :   Babinsa Bantu Warga Bangun Masjid di Desa Meranti Jaya

Terakhir pak wabup, kami mendengar pak wabup tidak masuk kantor sudah 6 bulan, dan beredar kabar bupati melaporkan pak wabup ke gubernur, benarkah itu”?

Beliau terdiam beberapa saat kemudian menjawab, “saya selalu bekerja, sebatas yang saya bisa lakukan dengan jabatan ini. Saya juga berkantor, tapi karena pertanyaan ini menyinggung bupati dan gubernur, saya merasa nyaman jika pertanyaan ini kawan-kawan media tanyakan dan klarifikasi langsung kepada bupati, gubernur, atau pihak lain yg terkait. Saya ini wakil bupati, saya punya atasan dan saya selalu mengikuti arahan. Jika teman-teman media sudah mendapatkan jawaban dari pihak terkait, baru saya akan merespon.”

Itulah penggalan-penggalan diskusi kami dengan wabup dalam kesempatan berbuka puasa kemaren di rumah dinas beliau.