Berita  

Ini Baru Luar Biasa Pengasuh Sekaligus Pimpinan Ponpes Daarul Muta’alimin Didik Santrinya dengan Kreativitas Selain Ilmu Agama

cmczone.com, Tanjung Sari– Patut di apresiasi kreativitas santri pondok pesantren Daarul Muta’alimin Tanjungsari dalam hal kemandirian melalui hasil karya nya bisa mandiri dalam hal pembiayaan untuk dirinya bahkan sudah mampu berkontribusi kepada keberlangsungan pengembangan ponpes.

Hal tersebut diakui pengasuh pondok pesantren Daarul Muta’alimin, Ustadz Syahdan Mujib. Kini santrinya sudah mampu menghasilkan uang untuk biaya diri sendiri, tapi tidak juga mengabaikan tugas inti dari santri itu sendiri, seperti Ngaji baca Al-Qur’an, Kitab dan menjalankan ibadah lainnya.”Ujar Ustadz Syhadan sapaan akrabnya.(29/3).

Alhamdulillah sudah lebih kurang dari 3 tahunan pondok pesantren Daarul Muta’alimin menanamkan pola pesantren yang berbasis Pertanian , Konpeksi , Kuliner untuk santri perempuan dan juga ITE, karena kami sambung Ustad Syahdan – berfikir Ponpes itu tempat mencari ilmu bukan hanya ilmu Agama, Syiar Agama, akan tetapi termasuk ilmu sosial dan tekhnologi. “Agar para santri nantinya lepas dari ponpes mereka bukan hanya memiliki ilmu Agama akan tetapi , Bisa bertani, Berjualan , Keterampilan menjahit dan tehnologi sesuai dengan perkembangan jaman saat ini.

Baca Juga :   Terkendala Air Sungai Keruh, Tim SAR Kesulitan Lakukan Pencarian Bocah Yang Hanyut di Sungai Pulau Rayo

Lanjutnya- Kan tiap manusia punya Nasib , Takdir yang berbeda tidak semuanya keluaran bisa Ceramah ,bisa nenerapkannya kepada umum ilmu Agamanya apalagi masih muda.”Konteks nya beda dengan seperti kita sudah tua begini usaha sudah ada biar sedikit juga kan begitu tinggal bagaimana kita mengembangkan ilmu pengetahuan kita yang sudah ada. Akan berbeda dengan anak muda belia dimana daya Emosionalnya masih rentan , terus juga tingkat pendewasaan nya juga masih labil, nah ini yang coba kami sedikit pola pengembangan ponpes.Imbuhnya.

Ternyat sedikit demi sedikit pola itu sudah bisa dirasakan oleh para santri , karena itu untuk mereka juga hasilnya. Jujur ponpes Daarul Muta’alimin ini tidak meminta uang bayaran dari santri karena santri disini itu kebanyakan mohon maaf , Orang tuanya tidak mampu, Anak yatim bahkan ada santri yang tidak pernah pulang ke kampungnya karena sudah tidak punya Orang tua. Hasil dari kreativitas santri yaitu kembali lagi ke santri. Kam sifatnya hanya memberikan arahan jika hasil dari kreativitas santri kalian harus bisa menabung dan buat kas ponpes itu saja semoga barokah dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada para Donatur semoga bertambah berkah usaha nya.”Pungkasnya.