Cmczone.com, Limapuluh Kota (Sumbar)–Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) sangat sedih melihat belum dicairkannya Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP) untuk ASN, padahal sudah H-3 Lebaran.
Wabup RKN ketika didesak pendapatnya terkait pertanggung jawabannya sebagai Wakil Bupati mengatakan, saya sulit berkomentar, serba susah. Maju kena mundur kena. Lebih baik tanyakan langsung kepada bupati. Ini persoalan berulang yang seharusnya tidak terjadi. Tentu kita kasihan dengan mereka. Berharap bisa mengatasi tingginya kebutuhan lebaran tapi tidak pula cair sesuai harapan. Yang lebih parah itu tenaga kerja kontrak yang menerima gaji pada tahun ini kabarnya baru 1 bulan.
“Intinya bupati harus mengetahui betul akar masalah keuangan daerah, atau tugaskan saya dengan kewenangan penuh. Saya jamin TUNTAS, 4 bulan cukup untuk meletakkan fondasi perbaikan pengelolaan Keuangan. TPP telat bayar tidak akan terjadi lagi Tunda/gagal bayar apalagi. Insya Allah PAD meningkat,” paparnya.
Jawaban Singkat dari sang “deputi” memberikan kita sedikit gambaran secara keseluruhan bahwa Bupati butuh bantuan?..Tapi masih menjaga gengsi?
Wabup RKN terlihat masih menahan diri untuk tidak “meledak.”
Walau menjadi Paslon (Safari) yang diberi Amanah masyarakat menjadi Bupati/Wakil Bupati saat Pilkada 50 kota tahun 2020, namun tanpa Instruksi dan Ijin Bupati, seorang Wakil tidak akan bisa bekerja.
Pun demikian dengan Penyelesaian berbagai kisruh yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, tanpa ada Instruksi dari Bupati, dengan sendirinya Wakil Bupati tidak akan bisa berbuat banyak.
Tim
