Puluhan Warga Kecewa Pada Acara Open House Rumah Dinas PJ Walikota Pekanbaru

cMczone.com-Puluhan warga Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan penerapan aturan yang dianggap kurang bijaksana oleh oknum Satpol PP yang bertugas di Rumah Dinas PJ Walikota Pekanbaru saat acara open house digelar. Insiden ini terjadi saat PJ Walikota Pekanbaru menyelenggarakan acara open house di rumah dinasnya yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru, Kamis (11/4/24).

Saat warga telah berkumpul di depan pintu gerbang, salah seorang petugas Satpol PP menyampaikan bahwa acara open house akan dimulai pada pukul 14.00 WIB.

“Kami diperintahkan untuk membuka pagar pada pukul 14.00 WIB,” ujar petugas Satpol PP kepada puluhan warga yang telah hadir.

Baca Juga :   Asintel Danlantamal IV Berikan Pengarahan pada Prajurit dan PNS tentang Disiplin, Covid-19 dan Bermedsos

Namun, respons yang diberikan petugas tersebut menimbulkan kekecewaan di antara para warga. Beberapa media berusaha untuk mengonfirmasi alasan di balik kebijakan tersebut kepada petugas, namun jawaban yang diberikan justru menambah kekecewaan. Mereka menyatakan bahwa nasi untuk acara tersebut telah habis dan akan diisi kembali.

“Maaf, nasi sudah habis. Akan diisi kembali nanti,” ungkap petugas tersebut.

Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan dari sebagian besar warga yang hadir. Salah seorang warga menyatakan bahwa tujuan kehadiran mereka bukanlah untuk mencari makanan, melainkan untuk menjalin silaturahmi dengan Walikota Pekanbaru.

“Kami datang bukan untuk makan, tetapi untuk bersilaturahmi dengan Pak Walikota. Jika masalahnya hanya karena nasi habis, sungguh disayangkan,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :   Riau Mencekam, Pagi ini Mapolda di Serang OTK

Pendapat serupa juga disuarakan oleh beberapa warga lainnya. Mereka berpendapat bahwa seharusnya warga yang telah hadir diperbolehkan masuk terlebih dahulu.

“Kami merasa kasihan terutama pada para ibu yang harus menunggu di luar rumah dinas ini. Ini membuat kami merasa malu di depan ini, ” tambah seorang warga lainnya.

Kejadian ini memicu kritik terhadap pelayanan dan kebijakan yang diterapkan dalam acara open house di Rumah Dinas PJ Walikota Pekanbaru.

Namun, hingga berita ini dimuat, PJ Walikota pekanbaru belum memberikan klarifikasi.