PADANG, CMCZONE.COM– Dua alek besar Sumbar yang akan digelar di Kota Padang Panjang, menjadi catatan serius Komisi IV DPRD Sumbar yang membidangi pembangunan dan infrastruktur. Selain pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar pada 2021, Padang Panjang juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Porprov Sumbar pada 2022 mendatang.
“Khusus yang berkaitan dengan kebutuhan persiapan penyelenggaraan event provinsi, ini akan kami catat untuk diperjuangkan melalui APBD Provinsi Sumbar,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Mesra kepada media ini di Padang, Jumat (21/2).
Secara umum sebut Mesra yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, DPRD Sumatra Barat juga akan memberikan perhatian kepada Pemko Padang Panjang untuk mendapatkan suntikan dana APBD provinsi dalam rangka mensukseskan program-program pembangunan sesuai kewenangan yang dimiliki.
“Kita memaklumi kondisi Padang Panjang saat ini. Sebagaimana yang disampaikan Wakil Walikota Asrul, Padang Panjang tengah membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membiayai sejumlah program pembangunan strategis,” imbuh Mesra.
Dari informasi yang diperolehnya, saat ini Pemko Padang Panjang tengah melaksanakan pengerjaan sejumlah mega proyek, terutama yang berkaitan dengan persiapan dua event besar pemerintah Provinsi Sumbar. Selain itu juga terkait rencana pembangunan rest area Silaiang Bawah, kelanjutan pengembangan Islamic Centre, peningkatan sarpras pasar dan rencana pembangunan sport centre.
“Intinya, kami sangat mendukung program pembangunan di Kota Padang Panjang sesuai kewenangan. DPRD Sumbar juga siap untuk memperjuangkannya sampai ke pusat. Terus bangun komunikasi dan sinergi yang baik dengan semua pihak, agar seluruh rencana pembangunan berjalan dengan lancar,” imbuh Mesra.
Sebelumnya, Wakil Walikota Padang Panjang Asrul, saat menyambut kunjungan rombongan Komisi IV DPRD Sumbar di daerah itu mengatakan, saat ini Padang Panjang memang sangat membutuhkan dukungan dan support pendanaan dari pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
“Kini tengah berlangsung pengerjaan fisik untuk persiapan pelaksanaan MTQ dan Porprov Sumbar. Belum lagi kebutuhan untuk pembangunan rest area, optimalisasi terminal Bukit Surungan, pasar dan pengembangan Islamic Centre, yang juga akan dibangun Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK),” kata Asrul.
Selama ini sebut Asrul, Kota Padang Panjang dengan luas wilayah yang hanya dua kecamatan, memiliki anggaran daerah yang cukup. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan pengembangan kota, maka ketersediaan APBD Padang Panjang diakui tak cukup lagi untuk pembiayaan pembangunan.
“Untuk itu, kami sangat butuh dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” kata Asrul. RYAN SYAIR
