Bintan (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Agus Suprapto, meninjau sekaligus memonitoring Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bintan, Jumat (13/8/2021).
Peninjaun tersebut berkaitan dengan agenda kunjungan kerja Menko PMK Muhadjir Effendi pada hari Kamis (12/8/2021) untuk melihat langsung kondisi di lapangan tentang progres penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos bagi masyarakat.
Dalam peninjauannya, Ansar dan Deputi III Agus melihat langsung bentuk bansos yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.
“Sewaktu saya masih Bupati, Pemda Bintan juga membuat program bantuan untuk masyarakat tidak mampu, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jadi, memang hampir semua masyarakatnya dapat bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah,” ungkap Ansar.
Kedepannya, kata Ansar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menghubungi Dirjen Dukcapil Kemendagri untuk rekonsiliasi bersama Dinas Dukcapil di daerah, sehingga bantuan yang masih banyak tersisa bisa disalurkan lagi untuk masyarakat yang belum menerima.
“Pak Sardison, nanti kita mendata ulang lagi, agar dimasukkan lagi data masyarakat yang layak untuk dapat bansos yang bisa disalurkan bersama Kemendagri,” perintah Ansar.
Setiap peninjauannya, mantan Bupati Bintan dua periode ini, tampak memberikan motivasi kepada masyarakat di masa pandemi ini untuk terus menjaga kesehatan.
“Kita harus semangat, kenyataan hari ini, kita sehat karena kuat untuk menghadapinya,” kata Ansar.
Ansar menyebutkan, bahwa Pemprov Kepri berkomitmen untuk memperhatikan masyarakat KPM bansos yang berdampak PPKM
“Hari ini pemerintah hadir dan akan mengalokasikan bantuan ke masyarakat kita yang lagi membutuhkan,” ujar Ansar lagi.
Sementara itu, Deputi III Kemenko PMK Agus, mengecek langsung bantuan beras bagi KPM PKH, BST dan JKM serta BLT DD di Desa Pengujan.
“Untuk Kabupaten Bintan, penerima bansos dari pemerintah agar dapat membantu warga yang terdampak PPKM dan selalu sehat,” ujar Agus.
Selain itu, Agus yang juga mengurus Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengatakan, kepala daerah bagus, karena asuransi kesehatannya juga ditanggung.
“Ini pak gubernurnya hebat, kesehatan masyarakatnya ditanggung,” puji Agus.
Bantuan sudah semua didistribusikan, lanjut Agus, memang ada beberapa masalah dalam pendataan. Hal Ini tipikal yang sering terjadi di seluruh daerah. Maka, kedepannya harus dikonsolidasikan ke Dirjen Dukcapil bersama Dinas Dukcapil di Daerah.
Ikut dalam peninjauan tersebut Kadis PMD dan Dukcapil Sardison, Kadis Sosial Doli Boniara, Sekdakab Bintan Adi Prihantara, Camat Teluk Bintan Raja Lukman, Kades Bintan Buyu Zulkifli serta Perwakilan Perum Bulog Tanjungpinang.
Editor : Budi Adriansyah
