cMczone.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pemahaman aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dalam memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak dari kekerasan dan perlakuan salah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), DP3AP2KB Provinsi Kepri, menyelenggarakan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Kewenangan Provinsi yang berupa kegiatan Pelatihan Aktivis PATBM Kabupaten Lingga.
Kegiatan tersebut, diselenggarakan di Prima Inn Hotel, Dabo Singkep, selama 2 hari yaitu Kamis-Jum’at (26-27 Agustus 2021).
Kegiatan ini juga dikuti oleh 45 Peserta yang berasal dari Desa Batu Kacang, Desa Tanjung Harapan, Desa Batu Bedaun, dan Kelurahan Dabo Lama.
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumalasari. Pada kesempatan ini, Dewi juga melakukan zoom Meeting dengan Aktivis PATBM Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Anambas.
Dewi mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memberikan semangat dan dorongan kepada para aktivis tentang pentingnya peran PATBM sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada anak di wilayah masing-masing.
“Sebagai komitmen kerjasama antara Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri dengan TP-PKK Provinsi Kepri dalam rangka upaya bersama melindungi anak,” ujar Dewi.
Sementara itu, dalam laporannya Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepri Rozaleni menyampaikan, bahwa tujuan dari pelatihan PATBM ini untuk mewujudkan perlindungan anak dari kekerasan dan perlakuan salah pada masyarakat di Provinsi Kepri.
Sedangkan peserta dilatih oleh para fasilitator PATBM yang sudah memiliki sertifikat di bidangnya, diantaranya Sudirman Latief dan Eka Bambang Priyadi.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Pokja II TP-PKK Provinsi Kepri Marlia Saridewi, yang menyampaikan materi tentang Anak Berhadapan Dengan Hukum.
Editor : Budi Adriansyah
