Padang – Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti Padang menggelar studi lapangan mata kuliah Kepemimpinan bersama senator muda Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Cerint Iralloza Tasya, S.Ked.
Diketahui, studi lapangan itu mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan”.
Dosen pengampu mata kuliah kepemimpinan Riswanto Bakhtiar, S.AP, M.AP menyebut tema itu sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan oleh mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, sebab melihat kondisi kepemimpinan sekarang, banyak anak-anak muda termasuk generasi Gen Z dan Generasi millenial berani masuk dan terjun ke dunia politik dan pemerintahan.
“Selama ini dianggap kepemimpinan ini bagian dari tugas para orang-orang dewasa yang sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak baik di permerintahan, organisasi kemasyarakatan organisasi kepemudaan, organiasi keagaamn dan profesi. Namun, dilihat dari perkembangan kondisi tersebut, perlu memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk belajar dan berdiskui dengan tokoh muda Sumatra Barat yang terpilih menjadi Anggota termuda kedua di DPD RI yaitu Ibu Cerint Iralloza Tasya, S.Ked,” tutur Riswanto.
Ia mengatakan momen ini merupakan sebuah kehormatan dan penghargaan bagi kami sebagai dosen pengampu mata kuliah kepemimpinan dan sekaligus pendamping kegiatan studi lapangan.
“Kami atas nama Unes Padang mengucapkan terima kasih atas waktu dan tempat yang telah disediakan oleh Ibu Cerint untuk berbagi ilmu dan pengalaman ketika terpilih dan sudah menjadi anggota DPD RI kepada mahasiswa kami,” ujarnya.
Riswanto berharap dengan sharing dan diskusi yang dilaksanakan itu akan menjadikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa Ilmu Administrasi Negara untuk terlibat aktif dalam kepemimpinan masa depan.
Sementara, Kepala Kantor DPD RI Provinsi Sumatra Barat, Erdia Nova,S.Sos, MM menyampaikan bahwa studi lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fisipol Unes merupakan kunjungan lapangan yang kedua kalinya.
“Kegiatan ini terlaksana berkat komunikasi dan kerjasama yang baik bersama Dosen Riswanto Bakhtiar, dan ketika itulah saya mencoba menghubungi empat senator kita, alhamdulillah Ibu CerinT Iralloza Tasya, S.Ked yang ada waktu dan kesempatan di tanggal 21 Juni 2025 jam 09.00 WIB pagi,” ungkapnya.
Kemudian, dalam materinya Anggota DPD RI, Cerint Iralloza Tasya, S.Ked mengatakan sekarang sudah tidak zaman lagi anak muda untuk tidak terlibat dalam kepemimpinan, baik nasional maupun lokal.
“Kita bisa melihat bagaimana wakil presiden kita masih sangat muda, wakil gubernur sumatra barat Uda Vasco, termasuk saya, di usia saya yang sekarang baru 23 tahun berhasil menjadi Anggota DPD RI termuda kedua setelah anggota DPD RI dari Kalimantan,” jelasnya.
Cerint menceritakan Ia mulai masuk ke ranah politik sejak umur 21 tahun, siang malam kampanye keliling Sumatra Barat, untuk meyakinkan pemilih untuk memilih saya, apalagi kita harus berjuang dua kali untuk pemilihan Anggota DPD RI Dapil Sumatra Barat.
“Butuh keyakinan diri untuk bisa memimpin, karena itulah modal kita untuk bisa sukses dan memimpin. Tranformasi kepemimpinan bukanlah hal baru untuk kondisi sekarang, kita anak muda harus mau dan mampu meraih kepemimpinan disaat sekarang, sehingga kita bisa berbuat banyak untuk masyarakat, terutama saya yang mewakili masyarakat Sumatra Barat,” urai Cerint.
Ia akan berjuang di Jakarta untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat selama menjadi Anggota DPD RI.
“Dengan harapan kedepannya tidak hanya satu saja anak muda yang menjadi Anggota DPD RI Dapil Sumatra Barat, kalau bisa empat anggota DPD RI semua diwakili oleh anak muda, sebagai bukti bahwa transformasi kepemimpinan benar-benar sudah terlaksana untuk kita,” tukasnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan cindera mata sebagai ucapan terima kasih mahasiswa Ilmu administrasi negara fakultas ilmu sosial dan ilmu politik uniuversitas ekasakti kepada Anggota DPD RI Cerint Iralloza Tasya,S.Ked, atas ilmu yang disampaikannya. (*)