Cmczone.com – bagansiapiapi , rohil bukti masih tingginya angka yang terpapar covid 19 terjadi salah satu ibu hamil meninggal dunia , rujukan dari puskesmas rimba melintang dengan hasil rapid test antigen positif tanggal 4 Juli 2021 sekira pukul 22 wib di rawat di RSUD dr.pratomo bagansiapiapi rokan hilir
Pasien yang bernama wati umur 33 tahun berasal dari pematang botam kecamatan rimba melintang kabupaten rohil dan melemah saat di rawat dan di isolasi oleh RSUD dr.pratomo
Keesokan harinya tanggal 5 Juli 2021 pihak rumah sakit RSUD dr.pratomo menganjurkan rujuk kepekan baru untuk di periksa oleh dokter spesialis kandungan dengan alasan ibu dalam kondisi melemah dan lanjut pemeriksaan untuk mendeteksi covid 19 dengan menggunakan tes swab PCR karena rumah sakit dr.pratomo tidak memiliki alat fasilitas tersebut namun keluarga menolak di lengkapi surat penolakan untuk di rujuk.
Pihak RSUD dr.pratomo bagansiapiapi berusaha sekuat tenaga agar ibu hamil tersebut dapat diselamatkan langkah awal yang dilakukan oleh pihak RSUD dr.pratomo tetapi dengan menggunakan obat sesuai aturan dan mengirim sampel untuk di tes swab PCR
Saat pasien di isolasi melarang pihak keluarga mengunjungi terkecuali suaminya itu pun tetap mengikuti ptokes agar tidak tertular
Rabu 7 Juli 2021 pukul 11 : 30 hasil tes swab PCR dari pekanbaru positif terinfeksi virus corona pasien makin melemah dan sulit untuk bernafas hingga pukul 15 wib menghembuskan nafas terakhir nya yang saat itu di dampingi oleh suami pasien
Pihak rumah sakit tetap berusaha menenangkan pihak keluarga pasien agar almarhum disemayamkan secara prokes dan segera dikebumikan dengan mengikuti syariat islam dikerjakan di rumah sakit dan tidak dibawa kerumah duka
Hal ini membuat keluarga duka tidak Terima dan sempat terjadi adu mulut kepada pihak rumah sakit yang saat itu pihak satgas covid bersiaga baik itu dari kepolisian yang langsung di pimpin oleh danramil bangko agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan namun semua itu berjalan sesuai rencana setelah diajak berdialog dengan keluarga pasien meninggal akhirnya kesepakatan terjadi hingga penguburan jenazah dilakukan secara protokol kesehatan di pusara hilir rabu 7 Juli 2021 pukul 21 wib
Pihak RSUD dr.pratomo mengucapkan bela sungkawa atas meninggal nya alm wati disebabkan kan terpapar covid 19 saat hamil dan diharapkan kepada masyarakat melakukan dan menjalani hidup sehat dan mengikuti aturan pemerintah yaitu selalu melaksanakan prokes dan keluarga yang saat ini mendampingi dan kontak dengan pasien meninggal agar melaporkan ke puskesmas agar di lakukan rapid test antigen.
Jurnalis : mardani
