news  

BP Batam Hibahkan Lahan untuk JBB, Ansar Ahmad Berikan Apresiasi

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dalam upayanya membangun Jembatan Batam-Bintan (JBB) terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Kali ini Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan kesediaannya untuk menghibahkan lahan di Kota Batam kepada Kementerian PUPR yang dapat dijadikan sebagai jalan menuju JBB.

Inisiasi BP Batam ini sangat diapresiasi oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad saat mengikuti Rapat Tindak Lanjut Penghibahan Lahan antara BP Batam dengan Kementerian PUPR.

Ansar mengatakan, bahwa dukungan dari BP Batam tersebut sudah menunjukkan progres pembangunan JBB tersebut menjadi semakin realistis.

“Kami menyambut baik hal ini, memang usai kunjungan Bapak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kemarin sudah diinstruksikan agar BP Batam bisa memberikan hibah lahan untuk pembangunan jembatan yang di Batam,” ungkap Ansar dari Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (16/8/2021).

Baca Juga :   Melalui Kuasa Hukum Law Office DHSNY & Partners Gapensus Mashuri Somasi Para Pihak

Untuk menindaklanjuti dukungan dari BP Batam ini, Ansar akan mengirimkan surat kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tentang hibah lahan dari BP Batam.

Ansar juga menjelaskan, jika Pemprov Kepri bersama dengan DPRD Kepri telah menyetujui beberapa anggaran di APBD Perubahan Kepulauan Riau tahun 2021 untuk mendukung realisasi pembangunan jembatan ini.

Yaitu antara lain, Rp 44 miliar untuk pembebasan lahan di Bintan, Rp 3,5 miliar untuk studi lingkungan, dan Rp 8,6 miliar untuk soil test dan uji kedalaman.

“Setiap Minggu kita rapat kecil bersama tim untuk membahas progres-progres apa yang sudah tercapai untuk jembatan itu,” ujar Ansar.

Selain itu, Ansar melalui Asisten II Syamsul Bahrum, juga telah berkomunikasi dengan leader sector Asian Infrastructure and Investment Bank Andreas Pizarro yang akan menjadi calon konsorsium untuk pembiayaan sebagai pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga :   ULPPA Tanjungpinang dan Bintan Ikuti Workshop yang Digelar DP3AP2KB Provinsi Kepri

Ansar yang mewakili masyarakat Kepri mengharapkan kepada pemerintah pusat untuk ikut memberikan keseriusan pada pembangunan JBB.

Menurut Ansar, jembatan ini akan menjadi penghubung dari dua kawasan ekonomi yang sangat potensial sebagai daya bangkit dari perekonomian nasional.

Batam dan Bintan sebagai dua daerah yang mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan mampu memaksimalkan keistimewaan KEK tersebut dengan terintegrasinya Batam dan Bintan melalui jembatan.

“Ini merupakan cita-cita lama dari masyarakat Kepri yang juga akan menjadi sebuah ikon nasional untuk Indonesia, karena bersandingan dengan negara-negara tetangga,” kata Ansar.

Editor : Budi Adriansyah