news  

Harga Pupuk Melambung Petani Serdang Bedagai Menjerit

Sergei, cMczone.com – Ditengah gencar gencarnya pemeritah mendorong peningkatan produksi pertanian dan peningkatan taraf hidup petani yang akan berimbas terhadap berkurangkannya ketergantungan Indonesia terhadap beras impor namun disisi lain para petani disuguhkan dengan kondisi yang tidak selaras denagn kebijakan Pemerintah.

Hal ini terjadi di Kabupaten Serdang bedagai Sumatera Utara. Dan saat ini petani tidak mendapatkan pupuk yang seimbang. Hal tersebut menyebabkan merosotnya panen pateni.

Sebelumnya pupuk subsidi boleh dikatan cukup dan seimbang, ada za ada fhoska ada sp 36 dan ada urea.namun saat ini pupuk subsidi dipangkas, yang tersedia hanya phoska dan urea. Pupuk Za non subsidi saat ini sangat sulit didapatkan , sekalipun ada harga sangat jauh melonjoj yaitu dari Rp 140.000 naik menjadi Rp 300.000, insektisida mengalami kenaikan hampir 50 persen dari harga biasanya.

Baca Juga :   Gubernur Kepri bersama Bupati dan Walikota Tandatangani Roadmap ETPD-HLM TP2DD 

Kenaikan ini sudah mulai sejak enam bulan yang lalu namun saat ini petani sudah banyak yang mengeluh karena ketidak seimbangan dalam mendapatkan hasil dari panen mereka.
Dengan kondisi yang terjadi bagaiman mungkin petani dapat meningkatkan hasil panen dan mendapatkan peningkatan taraf ekoni dan taraf kehidupan.

Tidak hanya petani yang menjerit, para pedang pupuk kios kios kecil juga mendapatkan imbasnya secara langsung. Pupuk yang mereka beli dari grosiran dengan harga tinggi dan dijual kepetani juga dengan harga tinggi, sehingga omset mereka jauh menurun.
“Kami harap para pemerintah tolong di perhatikan dan sidak kelapangan kok bisa luar biasa kenaikan pupuk non subsidi dengan insektisida. modal besar hasil gabah murah di jual kekilang padi mau bagai mana petani sukses kalau harga kebutuhan mahal, kami berharap pemerintah memperhatikan kami para petani kecil, kami inginkan harga distabilkan kembali. Kami berharap kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai”ungkap para petani.

Baca Juga :   RPJMD Provinsi Kepri 2021-2026 : Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya

Awak media cMczone.com mencoba mengkonfirmasi terkait lonjakan harga pupuk untuk petani kepada Kadis pertanian Serdang Bedagai Dedi Iskandar, baik melalui WA dan telepon, namun hingga berita ini dinaikkan belum ada jawaban dari sang Kadis.