cMczone.com – Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan Perikanan Budidaya di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan meluncurkan Sistem Layanan Kawasan Harapan Rakyat atau disingkat SI ANSHAR. Aplikasi ini dibuat sebagai antisipasi penurunan kualitas perairan di kawasan budidaya.
Naskarwandi, selaku Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Ikan dan Lingkungan mengatakan, bahwa SI ANSHAR merupakan suatu sistem pengaduan masyarakat berbasis online yang diperuntukkan bagi masyarakat pembudidaya ikan di wilayah Provinsi Kepri.
“Hal ini dilatarbelakangi oleh letak geografis Kepulauan Riau yang dibatasi oleh pulau-pulau. Sehingga penanganan permasalahan budidaya ikan belum optimal. Ditambah lagi sering terjadi kematian ikan diakibatkan oleh hama, bakteri dan perubahan cuaca di wilayah Kepulauan Riau,” jelas Naskar, Senin (1/11/2021).
Menurut Naskar, ini salah satu solusi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Maka kami menyiapkan suatu Sistem Layanan Kawasan Harapan Rakyat atau SI ANSHAR,” ujar Naskar.
Naskar menambahkan, bahwa SI ANSHAR ini merupakan jembatan penghubung dengan masyarakat dan pemerintah, sehingga memudahkan dalam melakukan pemantauan perairan yang layak untuk pengembangan budidaya di perairan kepri dan sekaligus sebagai pembinaan pemerintah kepada masyarakat pembudidaya ikan di Kepri.
“Mudah-mudahan, dalam waktu dekat aplikasi ini akan segera kita luncurkan dan sosialisasikan kepada masyarakat Kepulauan Riau,” kata Naskar.
Naskar juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa aplikasi SI ANSHAR sudah dapat dipergunakan melalui situs https://sianshar.com.
“Silahkan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan terkait masalah budidaya ikan untuk disampaikan melalui aplikasi tersebut,” ujar Naskar.
Naskar berharap, produksi perikanan budidaya Kepri mampu bersaing dengan pasar luar negeri dan tentu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya ikan di Kepri.
Aplikasi SI ANSHAR
Editor: Budi Adriansyah
