Tanjungpinang, cMczone.com – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian, mengapresiasi Sistem Aplikasi Pos Pelayanan Terpadu (SIAP PANDU) yang diluncurkan oleh TP-PKK Kepulauan Riau (Kepri), saat peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke-50 PKK, yang diadakan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (8/3/2022).
Menurut Tri, SIAP PANDU merupakan bentuk kreasi dan inovasi yang sangat baik, karena memudahkan kader Posyandu, tidak hanya menyebarluaskan program-programnya, tetapi juga untuk memudahkan pembuatan laporan hingga kegiatan lainnya.
“SIAP PANDU ini adalah salah satu kreasi dan inovasi dari TP-PKK Kepri yang sangat baik, karena memudahkan kader Posyandu, melalui SIAP PANDU tidak hanya bisa menyebarluaskan program-programnya, tetapi juga bisa untuk pembuatan laporan serta kegiatan lainnya,” ujar Tri.
Tri mengungkapkan, dengan adanya SIAP PANDU ini, sangat mendukung program Gubernur Provinsi Kepri terkait digitalisasi segala aspek kegiatan masyarakat. Tri berharap, TP-PKK seluruh Indonesia dapat menduplikasi program ini, karena sangat baik.
“Mudah-mudahan, aplikasi seperti ini bisa diduplikasi di TP-PKK di seluruh Indonesia, karena ini bagus sekali,” ungkap Tri.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah harus bisa mencontoh terobosan kreatif dan inovasi dari TP-PKK Kepri.
Menurut Tito, adanya terobosan ini dapat membantu tugas pokok Kepala Daerah dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Yang begini, daerah lain harus mencontoh, ini terobosan kreatif dan inovatif, tujuannya apa? untuk membantu Kepala Daerah mencapai tugas pokoknya percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, khususnya keluarga,” terang Tito.
SIAP PANDU dilaunching oleh Mendagri bersama Ketum TP-PKK dengan didampingi oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, beserta Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari.
Melalui SIAP PANDU para kader Posyandu akan dimudahkan dengan data yang terintegrasi secara digital se-Provinsi Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
