Berita  

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh Salurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Periode 2022 Ke 51 Sekolah

Cmczone.com- Disdik Kota Payakumbuh akan mulai salurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang Pendidikan SD-SMP periode 2022 ke 51 sekolah se-Kota Payakumbuh.

Kabid (Pendidikan Dasar) Dikdas Disdik Kota Payakumbuh Fiqih Rahmat SY, S. Kom menyampaikan bahwa DAK Fisik Sub Bidang Pendidikan periode ini adalah pemenuhan sarana TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) berupa Chrome Book, Router, Proyektor, dan Konektor HDMI dengan nilai per paket Rp. 125jt.

“Ini merupakan program pusat Kemendikbud dan sudah diberlakukan secara nasional sebagai salah satu pendukung dari Kurikulum Merdeka dan program Digitalisasi Sekolah,” Ucap Fiqih.

Ia pun menjelaskan bahwa pada periode ini ada peningkatan kuantitas dari sekolah penerima DAK dibanding dengan tahun sebelumnya, dan karena program ini sekolah secara langsung mengajukan kepada kementerian lewat Dapodik nya masing-masing, maka pihak Disdik Kota Payakumbuh tidak dapat mengetahui berapa sekolah yang menerima bantuan DAK sampai Disdik menerima pemberitahuan dari pusat.

Pada pengadaan paket TIK kali ini Disdik Kota Payakumbuh menggunakan mekanisme pemesanan lewat e-katalog, sebuah aplikasi belanja online yang dikembangkan dan diawasi langsung oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan biasa disebut E Katalog LKPP.

Baca Juga :   Abdul Rasid Didampingi Segenap Pengurus, Menyerahkan Langsung Berkas Pencalonan Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanjabtim Ke Panitia Penyelenggara Pemilihan

“Pengadaan melalui e-katalog ini menurut kami merupakan mekanisme pengadaan yang lebih efektif terutama dalam mencegah dan menghindari penyimpangan sehingga akuntabilitas dan transparansi lebih terjaga,” Ujar Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Dasril menjelaskan lebih jauh bahwa, mekanisme pengadaan seperti ini bahkan sangat tepat digunakan mengingat SDM Disdik Kota Payakumbuh saat ini memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk mengontrol atau menguji proses serta produk pengadaan TIK. Karena sebagaimana yang diketahui bahwa PPK yang ditunjuk adalah sarjana ilmu komputer, dan PPTK adalah mantan pejabat pengadaan di pemko Payakumbuh.

Dengan sistem pengadaan yang lebih mudah dipantau serta kualifikasi anggota yang terlibat, Dasril selaku Kadisdik Kota Payakumbuh menjamin bahwa seluruh proses pengadaan ini tidak akan menyimpang dan kualitas produk yang dibeli tidak akan meleset dari spesifikasi yang telah ditentukan. “Saya tidak ingin merugikan pendidikan atau merugikan Kota Payakumbuh.” Tegasnya.

Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi bagian penting dalam perencanaan anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal ini bertujuan agar program prioritas Kemendikbudristek di daerah dapat terus berjalan.

Baca Juga :   Bupati Limapuluh Kota Tidak Netral.!, Sambil Berpantun Ajak Pilih Anak dan "Mantu"

DAK juga diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan sekolah dasar serta dimaksudkan untuk mendanai kegiatan khusus urusan daerah yang juga merupakan prioritas nasional. Hal ini menjadi perwujudan tugas pemerintahan di bidang tertentu dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat.

Sebagaimana diketahui pemerintah memiliki 3 kebijakan terkait DAK fisik. Pertama terhadap data dukungan Pendidikan 12 tahun. Kebijakan yang kedua adalah pelayanan minimal. Kebijakan yang ketiga yaitu ikut serta dalam mendukung mega projek yang menjadi prioritas nasional, sebagaimana yang sudah ditentukan oleh Bappenas.

Untuk itu Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek Ir. Fathurahman, M.Ed, Ph.D., Plt. berkali-kali menekankan didalam webinar kementerian agar ada upaya serius dan optimal dari Dinas Pendidikan di setiap daerah untuk mensukseskan program DAK baik dalam penyaluran, evaluasi, maupun kerapihan dan keakuratan dalam penyusunan dapodik.

Menyikapi ini SDN 47 Kota Payakumbuh yang dihubungi oleh cmczone sebagai salah satu sekolah penerima bantuan TIK mengaku telah menerima bantuan Tgl 22 Juni 2022. “Alhamdulillah, barang yg diterima dalam keadaan baik. Kami pihak sekolah sangat berterima kasih sekali dengan adanya bantuan ini, karena dapat bermanfaat bagi guru dalam merancang pembelajaran dan bagi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian terutama nantinya dalam pelaksanaan Asesmen nasional,” Ujar Nikmat Elva, M. Pd sebagai Kepala Sekolah.

Baca Juga :   Plat Nomor Kendaraan Akan Diganti Jadi Putih Disertai Chip

Nikmat Elva atau yang akrab dipanggil ibu Nit ini juga menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan TIK, fasilitas akan dapat dimanfaatkan oleh guru dan tenaga pendidik di sekolah utk pengembangan kompetensinya serta mengkases aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai persiapan dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Dalam hal ini, Guru dan tendik dapat mengakses PMM yg diluncurkan Kemdikbud dengan cara menginstal akun belajar.id di cromebook, mengunduh perangkat ajar, mengkases assesmen murid, melihat vidio inspirasi, serta berbagi karya sendiri dan mengkases karya orang lain untuk pengembangan diri.

Peningkatan kompetensi sangat penting terutama pada tahun ajaran baru 2022/2023, karena pada pertengahan bulan Juli 2022 nanti, seluruh sekolah yang ada di Kota Payakumbuh telah mulai melaksanakan kurikulum merdeka.

(pache)