Hasan Hadiri UKW DP: Agar Profesional, Setiap Wartawan Dituntut Miliki Kartu UKW

cMczone.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hasan, mewakili Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Dewan Pers (DP) di Best Western Hotel, Panbil, Kota Batam, Jumat (1/7/2022).

Selain Hasan, tampak hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt Santoso, Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi DP, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri, Koordinator Lembaga Uji (LU) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kepri, Tim Penguji Kompetensi Wartawan dan peserta Uji Kompetensi Wartawan.

Kegiatan UKW ini sendiri dibuka oleh Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi DP Asmono Wikan, yang mana dalam sambutannya  menjelaskan, bahwa dengan diadakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual, serta menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.

Baca Juga :   Dukung Program Pemerintah Dibidang Ketahanan Pangan, Kodim 0315/Bintan Tanam Jagung

“Saya mengharapkan, seluruh profesi mempunyai kompetensi yang tinggi. Maka hari ini wartawan punya andil besar untuk membangun jurnalisme yang profesional. Sisi lain pentingnya UKW adalah semakin terdegradasinya wartawan di mata orang-orang. Saya mengharapkan teman-teman semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memiliki Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan,” ucap Asmono.

Sementara itu, Hasan usai menghadiri kegiatan mengatakan, bahwa tujuan UKW sendiri adalah untuk menciptakan pekerja pers atau wartawan yang berkompeten, baik secara wawasan, jaringan, keilmuan, kepatuhan terhadap Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan sebagainya.

Wartawan yang sudah teruji kompetensinya, menurut Hasan, tidak diragukan lagi dalam menulis berita, karena etika penulisan, estetika kata-kata dalam menulis sebuah berita sudah lebih tertata. Dan tentu didukung dengan data dan fakta, serta yang penting selalu konfirmasi.

Baca Juga :   Polres Kuansing adakan Lomba Menembak, Ketua FPII Raih Juara 3

“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan uji kompetensi untuk wartawan seperti ini. Lebih banyak yang sudah UKW, maka akan semakin baik. Karena pemerintah juga sangat membutuhkan kredibilitas wartawan yang baik, dalam upaya memberi informasi kepada masyarakat, mengedukasi, memotivasi dan bahkan tidak sedikit tulisan wartawan yang kemudian dijadikan rujukan literasi,” kata Hasan.

Wartawan di Kepri, lanjut Hasan, sangat banyak  yang masing-masing tergabung dalam organisasi pers seperti PWI, AJI, IJTI dan sebagainya.

“Alhamdulillah, sejauh ini hubungan pemerintah dengan insan pers di Kepri sudah berjalan dengan baik. Kami harap, semua hal yang sudah baik, agar tetap bisa dipertahankan, dan bahkan kita tingkatkan. Pemerintah juga senantiasa memberikan support atau dukungan, baik moril mau pun materil melalui organisasi pers yang ada selama ini. Tak lain harapan kami, agar pers di Kepri lebih baik dalam menyajikan berita dan liputan,” ujar Hasan.

Baca Juga :   Rakorda Satu Data Kependudukan Indonesia, Lamidi : Pentingnya Satu Data untuk Membangun Indonesia

Hasan juga mengucapkan selamat mengikuti UKW, baik tingkat Muda, Madya mau pun Utama. Dengan harapan, semoga lulus semuanya. Karena sebagai pilar Ke-4, pers dituntut untuk bisa menjalankan perannya dengan baik.

“Mari kita sama-sama membangun Kepri, sesuai dengan porsi dan bidangnya masing-masing. Untuk insan pers tentunya berperan-lah dengan tulisan-tulisan yang membangun dan bukan justru tulisan yang memecah belah. Untuk membangun Kepri, masyarakat harus bersatu, dan pers punya peran yang sangat penting dalam upaya menyatukan masyarakat,” tutup Hasan.

Editor: Budi Adriansyah