Tabligh Akbar 1 Muharram 1444 H: Ansar Ahmad Undang Ustadz Ali Mochtar Ngabalin

cMczone.com – Usai menyaksikan Pawai Peringatan 1 Muharram 1444 H dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, ribuan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) dan Anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) beramai-ramai menghadiri Tablig Akbar dan mendengarkan tausiyah dari Ustadz Ali Mochtar Ngabalin, yang diundang langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad ke Tanjungpinang.

Tausiyah yang disampaikan dalam acara Tablig Akbar ini mengambil judul ‘Tahun Baru 1444 H Momentum Penguatan Keimanan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Bangkit Negeriku Berkah Negeriku’.

Ansar bersama Ketua BMKT Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, duduk bersama masyarakat yang lainnya menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah.

Pembukaan acara Tablig Akbar ditandai dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh qori di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Ahad (31/7/2022).

Dalam sambutannya, Ansar mengapresiasi masyarakat, khususnya BKMT Kota Tanjungpinang hingga jajaran terbawah-nya sebagai pelaksana acara yang telah sangat antusias mensukseskan dalam merayakan momen 1 Muharam 1444 H.

Baca Juga :   Warga Kawasan Pesisir Berharap Program 'Mubaligh Hinterland' Gagasan Ansar Ahmad Berlanjut

“Bapak/ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, yang juga kepada BKMT Provinsi Kepri, dan BKMT Kota Tanjungpinang sebagai pelaksana, yang begitu sangat antusias menyambut 1 Muharam 1444 H ini. Dalam momentum ini, kembali kita fitrah-kan diri, jalin tali silaturahmi yang lebih kuat lagi, dan kita bangun Kepri secara bersama-sama,” sebut Ansar.

Ansar mengatakan, di tahun baru umat Muslim ini, dirinya sengaja mengundang Ustadz Ali Mochtar ke Kota Tanjungpinang, dengan harapan membuka pikiran kita tentang pentingnya pendidikan untuk generasi muda Kepri, khususnya generasi muda di Kota Tanjungpinang untuk dapat menimba ilmu di universitas terkemuka di dunia.

Untuk diketahui, Ali Mochtar Ngabalin merupakan putra Papua yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP RI), lulusan Al-Azhar dan pernah menjabat sebagai dosen di universitas terkemuka.

“Dengan hadirnya beliau di tengah-tengah masyarakat Tanjungpinang, dan melihat secara langsung putra/putri daerah kita. Tentunya kita harapkan Ali Mochtar Ngabalin dapat memberikan fasilitas akses untuk pendidikan generasi muda di Kepri kuliah di universitas terkemuka,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Buka Bersama 1800 Anak Yatim Piatu: Airlangga Hartarto 'Bapak Angkat Anak Yatim Piatu'

Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, selaku ketua pelaksana menyebutkan, bahwa momentum tahun baru hijriah mengandung makna semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah ke arah yang lebih baik.

“Dengan momen tahun baru umat Muslim yang baik ini mari kita kembali meningkatkan keimanan kita dan berhijrah ke arah yang lebih fitrah lagi tahun ini, dan juga ini kesempatan bagi kita untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat dalam bentuk kepedulian antar sesama,” ujar Dewi.

Terakhir, Dewi memaparkan rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan 1 Muharam 1444 H ini, di antaranya Pawai 1 Muharram, marching band, marawis, mobil hias, Tabligh Akbar, baazar, dan ditutup dengan pembagian door prize kepada peserta yang mengikuti pawai.

Dalam tausiyahnya, Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, bahwa peringatan 1 Muharram di Kota Tanjungpinang merupakan acara penyambutan Tahun Baru Islam yang terbaik baginya.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Ingatkan Pemuda Katolik: Pedomani 4 Pilar Kebangsaan

Ngabalin mengatakan, akan memfasilitasi akses putra/putri daerah yang berkeinginan melanjutkan pendidikan agama di universitas terkemuka.

“Rasa sedih dan haru melihat masyarakat Kepri yang berbondong-bondong berantusias merayakan peringatan 1 Muharram ini, semoga masyarakat Kepri mendapatkan syafaat oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kelak di Yaumul Akhir. Kepri merupakan daerah yang santun masyarakatnya, tentunya generasi muda di sini harus diberikan perhatian untuk pendidikannya, guna menentukan masa depan Kepri nantinya,” pesan Ngabalin.

Ngabalin menyebutkan, pentingnya generasi muda Kepri menyadari peran yang akan mereka pikul di masa depan sebagai penentu arah Kepri ke depan dalam berpartisipasi di pembangunan negeri.

“Wahai Generasi muda yang ada di Kepri, kalian bukanlah pewaris yang akan memajukan Kepri. Melainkan, kalianlah penentu bagaimana Kepri nantinya. Untuk itu, jadilah orang yang berilmu dan beragama demi masa depan kalian yang berkah dan majunya Kepri,” tutup Ngabalin.

Editor: Budi Adriansyah