Dewi Kumalasari Hadiri MKKS SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Bintan: Audiensi dengan Kepala Sekolah

cMczone.com – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri yang membidangi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat, menghadiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bintan, di Ruang Multimedia, SMA 1 Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Selasa (2/8/2022).

Pertemuan Kepala Sekolah (Kasek) SMA se-Kabupaten Bintan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, sebagai wadah Focus Group Discussion (FGD) antar seluruh Kepsek bersama Kadisdik Kepri dan Kakom IV DPRD Kepri.

Dalam FGD MKKS, Dewi menerima audiensi seluruh Kasek SMA/SMK Bintan dengan harapan dapatnya dukungan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam mendorong kelancaran proses pembelajaran tatap muka siswa-siswi di Kabupaten Bintan.

Baca Juga :   Kepsek SD Negeri 166/X Kelurahan Pandan Jaya Diduga Intimidasi Bendahrawan Sekolah: Soal Tanda Tangan SPJ

Beberapa yang dipaparkan oleh pihak MKKS menunjukkan keperdulian Kasek terhadap guru dan siswa-siswi di sekolah, di antaranya permohonan atas perbaikan ruang kelas, akomodasi transportasi siswa, sarana dan prasarana transportasi laut untuk guru dan siswa di Kabupaten Bintan.

Menanggapi audiensi tersebut, Dewi menyebutkan, bahwa peran pemerintah memang menjadi faktor yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tatap muka di sekolah secara baik.

“Kita sadari dan kita pahami secara bersama-sama, pemerintah memang menjadi tempat kita untuk melakukan reformasi dan revitalisasi pembelajaran di sekolah-sekolah yang ada di Bintan. Kita akan tampung semua inspirasi dari bapak/ibu sekalian yang nantinya akan kita coba, gimana dan bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi,” ujar Dewi.

“Sebelum ditemukannya jawaban atas permasalahan tersebut, tentu kita harus melakukan upaya serta langkah-langkah mengsiasati problema yang kita hadapi bersama, mari kita atasi dahulu agar kegiatan belajar mengajar siswa tidak terhambat,” ungkap Dewi.

Baca Juga :   Di Kota Pelajar, Ansar Ahmad Minta Mahasiswa Kepri Dalami Bahasa Inggris dan Mandarin

Dewi menyebutkan, bahwa Pemprov Kepri tentunya tidak akan berdiam diri atas kendala-kendala yang dirasakan oleh Kasek, Guru, dan Siswa/Siswi di sekolah, tindak lanjut dari FGD ini nantinya akan dapat diatasi secara bertahap dan kontinyu.

“Pemprov Kepri tentunya akan melakukan upaya-upaya pembenahan terhadap kendala-kendala ini, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama orang tua siswa, kami sangat tahu akan hal ini. Perbaikan, perencanaan dan tata kelola sarana dan prasarana sekolah akan kita benahi secara bertahap nantinya,” sebut Dewi.

Sementara itu, Kadisdik Kepri Andi Agung mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan Kepri memiliki dana untuk penganggaran akomodasi siswa, akan tetapi untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukannya observasi secara lebih lanjut.

Baca Juga :   Oknum Kepsek Terkesan Menghindari dari Wartawan

“Disdik Kepri punya anggaran dana untuk kendaraan siswa, tetapi untuk mengalokasikan dana tersebut harus dilakukan perencanaan yang sangat matang tentunya, juga peninjauan serta laporan dari orang tua siswa juga perlu di telusuri kebutuhannya terlebih dahulu,” kata Andi.

Andi menegaskan, bahwa Pemprov Kepri akan menindaklanjuti permasalahan MKKS ini secara lebih intensif nantinya dan secara bersama-sama di Provinsi Kepri, upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami pastikan untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan pada FGD ini, kami harapkan setelah dilakukannya pembahasan secara menyeluruh bersama pihak Pemprov Kepri permasalahan ini dapat menemukan titik terang. Pemprov Kepri pasti mengupayakan memberikan pelayanan terbaik bagi orang tua, siswa/siswi, dan masyarakat,” ujar Andi.

Editor: Budi Adriansyah