Ansar Ahmad Optimis Capaian BIAN Kepri Lampaui Target

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menargetkan capaian Imunisasi Tambahan Campak/Rubella dan Imunisasi Kejar Oral Poliomyelitis Vaccine (OPV) pada semua sasaran Balita, baik usia 9-59 bulan maupun 12-59 bulan yang ada di Kepri melampaui target pemerintah di akhir periode Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada 13 September 2022 yang akan datang.

“Karenanya kita akan terus mendorong, agar capaian BIAN di semua Kabupaten/Kota di Kepri bisa melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Ansar, usai menghadiri acara Percepatan Capaian BIAN Kota Batam Tahun 2022 di Vista Hotel, Kota Batam, Ahad (28/8/2022).

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan Capaian Imunisasi Tambahan Campak/Rubella dikisaran 95 persen dan Imunisasi Kejar OPV dikisaran 80 persen dalam Periode BIAN ini.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Sebut Vaksinasi bagi Lansia Indikator Asesmen Level PPKM

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, per tanggal 23 Agustus 2022 capaian BIAN Imunisasi Tambahan Campak/Rubella Kepri berada di angka 58,2 persen dengan rata-rata nasional 53,1 persen dan capaian Imunisasi Kejar OPV 45,1 persen dengan rata-rata nasional 23 persen.

Keduanya memang melampaui angka rata-rata nasional, namun masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Capaian BIAN Imunisasi Tambahan Campak/Rubella di Kepri tertinggi dipegang Kabupaten Lingga di angka 86,6 persen dan terendah Kota Batam di angka 49 persen.

Sedangkan capaian Imunisasi Kejar OPV di Kepri tertinggi Kota Tanjungpinang di angka 83,5 persen dan terendah di Kabupaten Karimun di angka 22 persen.

Baca Juga :   Hari Jantung Sedunia 2022: Ansar Ahmad Ikuti Jalan Santai dan Senam Jantung Sehat...

Dikatakan Ansar, untuk capaian BIAN di Kota Batam memang harus terus didorong bersama. Agar capaiannya juga bisa mengejar kabupaten/ kota lain dan bahkan bisa melampaui target.

“Kondisi ini bisa jadi karena faktor banyaknya sasaran Balita yang harus mendapatkan imunisasi di Kota Batam. Karena kita ketahui bersama, Kota Batam memang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kepri,” ujar Ansar.

Masih kata Ansar, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi pelaksanaan BIAN di Kepri, sebagai bentuk kesungguhan dan keseriusan upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk menyukseskan program nasional seperti yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karenanya kita akan terus mendorong posyandu dan juga sekolah-sekolah yang ada di Kepri, menjadi tempat sasaran pelaksanaan BIAN. Agar target yang kita ingin capai bersama, bisa terlampaui. Saya optimis, dengan sisa waktu sampai 13 September 2022 ke depan, kita masih bisa mengejar terget tersebut,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Pikun Merupakan Gejala Demensia yang Perlu Pengobatan

Seperti diketahui, pemerintah juga terus menyediakan vaksin campak rubela untuk anak usia 9-59 bulan dan 12-59 bulan untuk mendapatkan Imunisasi Kejar OPV (polio tetes), IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib) yang bisa dapat diperoleh di rumah sakit, puskesmas, sekolah-sekolah, pesantren, PAUD dan juga kelompok belajar.

Editor: Budi Adriansyah