Sangat Miris Siswa SDN 32/X Sabak Barat Masih Belajar Di Lantai Jauh dari Kata Layak

Cmczone.com- Mengintip Ruang Belajar Sekolah Dasar Negri (SDN) Nomor 32/X Jalan Lintas Kecamatan Dendang, Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, miris soalnya masih ada siswa yang belajar di lantai dan ruang perpustakaan.

Belum lagi melihat bangunan fisik yang sudah mulai rapuh baik disisi lantai maupun bagian atapnya, nampak jelas kini sudah mulai jatuh berkeping-keping, hal tersebut di benarkan Kepala sekolah Pakdes Marlen, s,Pd.

“Belum pernah ada perbaikan semenjak di bangun berkisaran belasan tahun yang lalu, mejapun masih memakai yang lama,” jelasnya.

Hal itu juga membuat kehawatiran bagi wali murid yang anaknya ikut belajar di situ, soalnya plafon bangunan dan juga atap serta konsen dan juga pintu-pintu sudah banyak yang lapuk termakan usia namun sampai saat ini belum juga ada rencana renovasinya.

Baca Juga :   LSM LK-AEI Laporkan Bupati Limapuluh Kota ke Kejati Sumbar

Ibuk Suryati salah seorang wali murid berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtimur agar bisa merenovasi gedung-gedung yang nampak rapuh di beberapa sisi bangunan tersebut.

“Harapan nya kepada pemerintah agar di perbaiki jangan sampai ada yang ketimpa bangunan,” tukasnya.

Sampai saat ini sekolah tersebut belum pernah terjamah bantuan rehab maupun sarana lainnya, menurut keterangan Kepsek Pakdes Marlen S,Pd. Kalau di setiap musrembang beliau sering kali menyampaikan dan meminta pembenahan sarana maupun pisik yang sudah banyak rapuh di mana-mana, iya juga sering mengaju kan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtimur namun sampai saat ini belum juga kunjung di anggarkan.

Menurut Dedi salah satu guru honorer yang sudah lama mengajar di sekolah tersebut iya juga menerangkan, memang belum ada yang namanya rehab maupun sarana lain, selain pembangunan sanitasi sekolah berkisaran tahun 2018 yang lalu selebihnya belum pernah terjamahkan, sedang kan menurutnya soal meja belajar belum pernah ada penggantinya masih memakai meja yang model lama tidak seperti sekarang yang sudah memakai kerangka besi.

Baca Juga :   LSM AMTI Diduga, Stiker Miskin Bansos Rohil Tidak terlaksana dan Salah Sasaran

“Setauh saya belum pernah ada rehab mau pun bantuan sarana lain nya, apalagi meja belajar masih pake yang model lama, kalau yang model sekarang kan sudah ada kerangka besinya,” jelasnya.

Disingung soal apakah tidak berupaya meminta kepada dinas kepala sekolah menjawab sangat sering sekali namun jawabannya masih belum layak dibantu karena masih banyak yang lebih parah dari situ dan butuh perhatian lebih dalam segi pembangunanya.

Diharapkan dalam hal ini pemerintah harus berlaku adil kepada semua sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Tanjabtimur, dan harus benar-benar utamakan kenyamanan serta keamanan anak-anak dalam menuntut ilmu demi terwujud nya bangsa yang cerdas, jangan sampai menunggu makan korban ketimpa bangunan baru diperbaiki.

Baca Juga :   Tingkatan Kebersamaan, Babinsa Gelar Komsos ke Warga Binaan

SRL