Adi Prihantara Minta Capaian Kinerja OPD Meningkat: Kuncinya, Bagaimana Mencari Pendapatan!

cMczone.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) Adi Prihantara, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri, di CK Hotel, Kota Tanjungpinang, Jum’at, 14 Oktober 2022.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kepri Luki Zaiman Prawira, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil dan OPD Pendukung, OPD Penghasil atau yang mewakili, serta para Pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri.

Rakor ini merupakan tindak lanjut arahan dari Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, pada pertemuan dengan Sekdaprov Kepri dan jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :   H.Dody Delfi Bersama UPTD-BLK Payakumbuh Buka Pelatihan Menjahit di Nagari Pangkalan

Ansar ingin, agar sumber-sumber PAD yang telah ada untuk dioptimalkan, serta potensi sumber PAD baru yang kemungkinan dapat dikembangkan.

Adi di awal rapat, mengajak semua peserta untuk mengubah pola pikir. Menurut Adi, selama ini ketika pembahasan anggaran, tidak pernah berfikir persoalan pendapatan, hanya belanja saja.

“Mari semua berdiskusi membuka jalan, bagaimana capaian kinerja OPD dapat meningkat, maka seluruh kegiatan harus dapat dilaksanakan. Nah, kuncinya bagaimana mencari pendapatan,” ujar Adi.

Untuk mencapai hal tersebut, Adi menyampaikan 3 hal utama yang harus dilakukan. Yang pertama menganalisis potensi PAD dengan kewenangan provinsi, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sumber PAD, serta yang terakhir menganalisis strategi pemanfaatannya.

Baca Juga :   Kepsek SD Negeri 166/X Kelurahan Pandan Jaya Diduga Intimidasi Bendahrawan Sekolah: Soal Tanda Tangan SPJ

“Adapun sumber PAD yang ada dan perlu dioptimalkan terdiri dari penerimaan pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah,” papar Adi.

Khusus bagi BUMD Kepri, yang PAD-nya masuk dalam kategori hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Adi berpesan, langkah awal yang harus dilakukan untuk membenahi perusahaan adalah menyusun rencana strategis bisnis.

“Selain itu, utamakan ‘Good Corporate Governance’, karena itu merupakan ukuran kesehatan dari sebuah corporate pemerintah. Tujuan umumnya 1, yakni profit. Kemudian kebijakan internal yang diatur berdasarkan SOP” pesan Adi.

Kemudian, Adi memberikan kesempatan kepada tiap-tiap OPD penghasil dan OPD Pendukung OPD Penghasil, untuk memberikan gagasan dan ide potensi-potensi PAD baru yang dapat dikembangkan oleh instansinya masing-masing.

Baca Juga :   Nagari Sungai Antuan Bagikan BLT Dana Desa

Editor: Budi Adriansyah