Di Kepri, MenPAN RB Sampaikan 3 Pesan Jokowi soal Reformasi Birokrasi…

cMczone.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, mengawali kunjungan kerjanya ke Kepulauan Riau (Kepri) dengan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri, Bupati/Walikota Se-Provinsi Kepri, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang di Mega Ballroom CK Hotel & Convention Center, Kota Tanjungpinang, Rabu, 26 Oktober 2022.

Turut mendampingi Azwar Anas, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPANRB Erwan Agus Purwanto, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPANRB Diah Natalisa, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jufri Rahman, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan,dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPANRB Aba Subagja

Hadir dalam pengarahan tersebut Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Adi Prihantara, jajaran Forkopimda Se-Provinsi Kepri, Walikota Tanjungpinang Rahma, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Ronny Kartika, para Bupati se-Kepri yang diwakili, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Eselon III di Lingkungan Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, serta para Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Kabupaten/Kota se-Kepri.

Baca Juga :   Apel Gabungan di Mapolres Merangin Dalam Rangka Pemberian Bantuan Sosial (bansos) Kepada Pedagang Kaki Lima

Sebelumnya, kedatangan Azwar Anas dan rombongan disambut langsung oleh Ansar, di VIP Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang.

Seperti biasanya, kedatangan tamu istimewa di Kepri disambut dengan pemasangan tanjak oleh Ansar kepada Azwar Anas.

Azwar Anas dalam arahannya mengambil tema ‘Bergerak untuk Reformasi Birokrasi Berdampak’. Pada kesempatan pertama, Azwar Anas menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai Reformasi Birokrasi.

Ada 3 garis besar arahan dari Jokowi, yang meliputi birokrasi yang berdampak dirasakan langsung oleh masyarakat, kemudian reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, dan terakhir birokrasi yang lincah dan cepat.

Ketiga arahan Jokowi tersebut, menurut Azwar Anas, telah diterjemahkan ke dalam 7 program prioritas KemenPANRB meliputi Pemangkasan Proses Bisnis Layanan Kepegawaian, Berdampak pada Jutaan Aparatur Sipil Negara (ASN), Penerapan Reformasi Birokrasi Tematik, pada 4 Kluster Prioritas, kemudian Transformasi Profesionalisme ASN Berbasis Digital (Meliputi Penyederhanaan Birokrasi & Jabatan Fungsional) dan Penataan Tenaga Non-ASN (Honorer).

Baca Juga :   H-3 Lebaran, Hilal TPP ASN Kab. Limapuluh Kota Tertutup Awan Gelap, Khairul Apit : Kejam

“Lalu, Akselerasi Pembentukan Mal Pelayanan Publik/MPP & MPP Digital di Seluruh Indonesia, Penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Percepatan Penyusunan Kebijakan Kelembagaan, Tata Kelola, dan ASN menuju IKN Nusantara & DOB Papua dan terakhir Transformasi Sistem Pendidikan ASN Mendukung Percepatan Reformasi Birokrasi Tematik,” papar Azwar Anas.

Kemudian, Azwar Anas menjelaskan penerapan Reformasi Birokrasi (RB) tematik dengan menerjemahkan arahan Jokowi meliputi RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Percepatan Prioritas Aktual Presiden, dan RB Digitalisasi Administrasi Pemerintahan.

“Kemudian RB Tematik bertujuan mempercepat manfaat program pembangunan, dengan keharusan berkontribusi langsung ke program prioritas Presiden, serta mempercepat penyelesaian permasalahan utama di masyarakat. Dengan fokus pengentasan kemiskinan, memudahkan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan tematik Prioritas Presiden,” jelas Azwar Anas.

Sementara itu, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, yang membacakan sambutan dari Ansar menyampaikan harapannya dengan kunjungan kerja MenPANRB ke Kepri dapat menjadi triger dan awal yang baik bagi daerah dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Baca Juga :   H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo S.Pt Bersama UPTD BLK Payakumbuh Buka Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue di Nagari Lubuak Batingkok

“Kami menyakini, bahwa Reformasi Birokrasi merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilaksanakan untuk menjamin terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). Pemerintahan yang baik dan bersih adalah syarat utama pembangunan, semakin baik tata kelola pemerintahan maka semakin cepat pula pembangunan akan terlaksana,” ungkap Adi.

Ansar melalui Adi, juga berharap, dengan pengarahan-pengarahan yang diberikan oleh Azwar Anas, serta dengan adanya momentum penandatanganan Komitmen Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) oleh para Bupati se-Provinsi Kepri akan berdampak baik pada akselerasi terwujudnya birokrasi yang bersih, simpel, fleksibel.

“Dan dengan didukung proses tata kelola yang cepat serta Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang berkualitas akan menghasilkan pelayanan publik yang prima,” tutup Adi.

Di akhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen Penyelenggaraan MPP oleh para Bupati se-Provinsi Kepri, di mana Kota Batam telah lebih dulu memiliki MPP dan Kota Tanjungpinang akan segera diresmikan MPP-nya oleh Azwar Anas, usai acara pengarahan ini. MPP Tanjungpinang akan menjadi MPP ke-75 di Indonesia.

Editor: Budi Adriansyah