Ansar Ahmad Lepas 12 PNS yang Memasuki Batas Usia Pensiun

Tanjungpinang, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa purna bhakti di tahun 2022 ini. Ansar berharap, segala pengabdian dan pengorbanan yang telah dilakukan menjadi amal jariyah.

Hal ini disampaikan Ansar dalam amanatnya, saat memimpin apel pagi rutin di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Lapangan Apel, Kantor Gubernur, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (21/2/2022).

Apel rutin senin pagi tersebut, disejalankan dengan pelepasan bagi PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) per tanggal 1 Maret 2022.

Baca Juga :   Di Kepri, MenPAN RB Sampaikan 3 Pesan Jokowi soal Reformasi Birokrasi...

Total sebanyak 12 orang PNS yang dilepas oleh Gubernur Kepri pada saat itu, dengan rincian 9 orang dari Dinas Pendidikan, 1 orang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, 1 orang dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan 1 Orang dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Kepada para PNS yang memasuki masa purna bhakti tersebut, Ansar berpesan, untuk terus berkarya di tengah-tengah masyarakat. Apalagi di masa pemulihan ekonomi seperti saat ini.

“Jangan berhenti, apapun kegiatan nanti setelah pensiun, jadilah panutan dan trigger bagi masyarakat. Untuk kehidupan yang lebih baik, jika kita bekerja keras,” pesan Ansar.

Pada kesempatan itu, Ansar juga kembali mengingatkan kepada peserta apel untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga :   Kapoldasu : Jangan Sakiti Masyarakat Dengan Wewenang Yang Kita Miliki

Ansar berharap, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi Duta Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah-tengah masyarakat.

“Kondisi pandemi Covid-19, khususnya varian Omicron sudah dipastikan telah masuk ke wilayah Kepri. Karena varian ini menyebar dengan cepat dan luas, kita semua harus waspada. Kita wajib menjadi Duta Prokes, juga punya kewajiban untuk mendorong berbagai lapisan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi baik dosis 1, 2, maupun booster bagi yang telah memenuhi persyaratan,” ujar Ansar.

Ansar juga meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan realisasi belanja daerah. Menurut Ansar, belanja daerah masih menjadi instrumen penting pemulihan ekonomi.

“Kita sekarang sudah di dalam Bulan Februari. Saya berharap, semua kegiatan, baik fisik dan non fisik, agar dilakukan percepatan. Agar kita semua bekerja keras. Tugas kita juga, agar pertumbuhan ekonomi terdistribusi merata ke seluruh elemen masyarakat,” tutup Ansar.

Baca Juga :   Bupati Safaruddin : Pembelian Tanah Rumah Dinas Tidak Dianggarkan di APBD 2023. Tapi Faktanya Ada !!! Bupati Lupa atau Dusta ?

Editor: Budi Adriansyah