News  

Ansar Ahmad Terima Audiensi Pejabat Baru dan Lama GM PLN WRKR

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menerima audiensi Pejabat Baru dan Lama General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri (WRKR) di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (23/5/2022).

Agung Murdifi menggantikan Hartono sebagai GM PLN WRKR. Hartono dimutasi ke PLN Pusat yang membidangi Distribusi Wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Ansar yang didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Kepri Muhammad Darwin, menerima jajaran GM PLN WRKR bersama Manager UP3 Tanjungpinang Yusra Helmi, Senior Manager Keuangan Ambo Tua, dan Manager UP2K Kepri Yuniar Budi.

Pada kesempatan itu, Ansar mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Lama GM PLN WRKR Hartono yang selama ini mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam meningkatkan persentase rasio kelistrikan di Kepri.

Baca Juga :   Pemprov Kepri-PSDKP Komitmen Awasi Sumber Daya Laut di Kepri

Menurut Ansar, sebelumnya Pemprov Kepri bersama PLN banyak terfokus pada peningkatan persentase rasio kelistrikan di pulau-pulau yang belum masuk listrik PLN.

Namun ternyata, secara khusus perlu pula memberikan perhatian pemenuhan kebutuhan listrik di kawasan-kawasan pengembangan ekonomi di Kepri.

“Karena gambaran ke depan masih banyak rencana-rencana investasi yang akan masuk ke Kepri. Termasuk wilayah-wilayah yang memang kita dorong investasi ke sana. Di mana  prospek investasi tersebut akan sangat memerlukan dukungan pasokan listrik,” ujar Ansar.

Selanjutnya, kepada Pejabat Baru GM PLN WRKR Agung Murdifi, Ansar menyampaikan, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan PLN WRKR untuk menyusun kebutuhan usulan-usulan, sehingga ke depannya dapat berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN Pusat untuk dapat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD).

Baca Juga :   Nelayan Adukan Aktivitas Kapal Trawl dan Cantrang, Roby Kurniawan: Kami Segera Koordinasi dengan Gubernur Kepri...

“Penyelenggaraan FGD ini, agar kita mendapatkan gambaran berapa banyak kebutuhan listrik yang kita perlukan untuk antisipasi. Mudah-mudahan Pak Hartono tetap bisa membantu kita,” harap Ansar.

Editor: Budi Adriansyah