Women  

Secara Virtual, Dewi Kumalasari Hadiri MoU antara BNN-RI dan TP-PKK Pusat

cMczone.com – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, menghadiri acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) dengan TP-PKK Pusat dan acara Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba secara virtual dari Kantor Sekretariat TP-PKK Kepri, Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (24/5/2022).

Penandatanganan MoU antara BNN-RI dengan TP-PKK Pusat dan acara Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dilakukan di The Sunan Hotel, Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Se-Indonesia dan seluruh TP-PKK Se-Indonesia baik secara langsung mau pun melalui video conference.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman antara Tim Penggerak PKK Pusat dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : 01 / SKB / PKK Pst / III / 2022 Nomor : NK / 3 / III / HK.02 / 2022 / BNN tanggal 8 Maret 2022 lalu, tentang Penguatan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

Baca Juga :   Dewi Kumalasari Kukuhkan Hafizha Rahmadhani sebagai Bunda Literasi Bintan...

Ada pun ruang lingkup dari Perjanjian Kerjasama antara BNN dengan TP-PKK Pusat ini, antara lain penguatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Juga penguatan sumber daya TP-PKK dalam program kegiatan pencegahan, rehabilitasi, pengawasan dalam lingkungan keluarga terhadap penyalahgunaan narkotika, deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika dan kerjasama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Dalam sambutannya, Dewi mengatakan, TP-PKK Kepri sebagai mitra dari pemerintah siap untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan BNN mau pun TP-PKK Pusat.

“Nanti program ke depannya TP-PKK Kepri dengan kader-kadernya siap menjalankan tugas yang diberikan oleh BNN mau pun TP-PKK Pusat,” kata Dewi.

Dewi menambahkan, karena PKK memiliki program kerjanya yang langsung ke keluarga, dari TP-PKK Pusat, Provinsi, Kota, Kabupaten, Kelurahan, Kecamatan dan yang terkecil Dasawisma semua program kerjanya langsung ke keluarga. Untuk Itulah kenapa BNN mengajak PKK untuk bekerjasama.

Baca Juga :   Sempena Nuzulul Qur'an, BKMT Kepri Berikan Santunan untuk Kaum Dhuafa Tanjungpinang

Selanjutnya, Dewi menyampaikan, program intervensi ketahan keluarga anti Narkoba akan berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan pengasuhan orang tua terhadap anak serta penurunan perilaku yang negatif kepada anak-anak.

Ini sesuai dengan indikator kerja BNN-RI melalui Direktorat Advokasi yang mempunyai indikator kinerja indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan Narkoba dengan fokus untuk peningkatan daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia.

“Dari latar belakang tersebut TP-PKK Kepri akan bersinergi dan berkolaborasi dengan BNNP Kepri untuk berperan aktif dalam rangka untuk menurunkan kasus penyalahgunaan Narkoba di Kepri,” tutur Dewi.

Terakhir, Dewi percaya, bahwa kader-kader TP-PKK Kepri bisa menggerakkan dan bisa memberikan support kepada BNNP Kepri untuk mendorong kualitas keterampilan hidup anggota keluarga tentang pola asuh orang tua terhadap anak, keterampilan hidup anak terkait bahaya Narkoba dan penerapan pola hidup sehat dalam keluarga.

Baca Juga :   Audiensi dengan Komnas Perempuan, Dewi Kumalasari Bahas Korban Kekerasan

“Karena yang namanya keluarga ini adalah inti dan pembangunan karakter dimulai dari keluarga,” tutup Dewi.

Sementara itu, Direktur Advokasi BNN Jafriedi berharap, kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga ibu-ibu nantinya mendapatkan bekal pengetahuan dari workshop ini tentang bagaimana membentuk pertahanan keluarga anti Narkotika.

“Nantinya ibu-ibu peserta workshop ini bisa menerapkan di keluarganya masing-masing dan menularkan ke lingkungan sekitar, baik di tingkat RT mau pun RW dan menyebar luar sampai ke tingkat Nasional, sehingga nantinya Indonesia benar-benar menjadi Indonesia bersih dari Narkoba,” Kata Jafriedi.

Editor: Budi Adriansyah