Cmczone.com– Saat ini Nagari Harau dapat dinilai menuju arah yang progresif, karena beberapa tahun sebelumnya Nagari Harau khususnya di beberapa Kejorongan masih tertinggal dari Jorong lainnya, tapi berkat “tangan dingin” Wali Nagari Harau Syukriandi S.H.I pemerataan pembangunan yang berkeadilan sudah dapat memutus kesenjangan antar Jorong.
“Pada periode pertama (2018-2022) Visi-Misi kita fokus pada pembenahan Administrasi, Akses antar Kejorongan (Infrastruktur) dan lainnya dan Alhamdulillah berjalan cukup baik,” ungkap Syukriandi dikantornya Senin, 9 Januari 2023.
Selanjutnya Wali Nagari Harau, Syukriandi S.H.I dalam periode keduanya bertekad menjadikan Nagari Harau sebagai daerah tujuan Wisata, hal tersebut tertuang dalam Visi-Misi 6 tahun Kedepan.
Syukriandi S.H.I, yang kembali mendapat kepercayaan dariΒ Masyarakat untuk memimpin Nagari hingga 2028 bersama unsur Nagari lainnya sudah merangkum Visi-misi 6 tahun Kedepan kedalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Nagari 2022-2028.
“Setelah sebelumnya kami (Nagari) meletakan daerah tujuan wisata dalam Misi Nagari 2018-2022, saat ini kami sudah sepakat dengan semua stake holder Nagari Harau bahwa Misi 2018-2022 akan menjadi Visi Nagari 2022-2028,” tukuknya.
Nagari Harau secara administratif kewilayahan memiliki 7 kejorongan yangΒ secara alami sudah dianugerahi bentang alam yang memukau yang jika terkelola dengan baik tentu sangat berpotensi melompat jauh Kedepan.
Dengan Visi (Arah utama) Daerah tujuan Wisata tentu Nagari Harau juga sudah meletakan Misi (Implementasi Visi) dengan beberapa tahapan yang sudah dan akan dicapai, serta beberapa lainnya ditetapkan sebagai Progul (Program Unggulan) Nagari Harau.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan 3 paket daerah tujuan wisata, yakni : Sarasah Murai, Aia Malanca dan Ngalau seribu, target kami 2024 bisa tercapai,” imbuhnya.
Dalam mengemban Visi Nagari Harau tersebut, Syukriandi juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari jauh jauh hari.
“Karena Nagari kita banyak yang masuk dalam kawasan hutan lindung, kami sudah mempersiapkan bagaimana investasi tidak terhalang dengan hal hal tersebut, seperti :
Mendirikan LPHN (Lembaga Pemberdayaan Hutan Nagari) dengan S/K Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup sejak tahun 2018, dengan demikian hingga 35 tahun Kedepan perizinan sudah ada di LPHN, jadi bagi Investor ataupun Pemerintah atau siapapun sudah bisa berinvestasi secara Legal di Nagari Harau,” pungkasnya.
