news  

Menhub dan Pemprov Kepri Bahas Rencana Dibukanya Jalur Transportasi Internasional 

cMczone.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, bahwa pemerintah pusat sedang menyiapkan aturan-aturan mengenai bandara dan pelabuhan yang dapat menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau (Kepri)

Hal tersebut terkait rencana pembukaan jalur internasional dari Bandara dan Pelabuhan di Provinsi Kepri.

Budi Karya menyampaikannya dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, secara virtual dari Kota Tanjungpinang, Jumat (8/10/2021) malam.

Turut hadir dalam rakor tersebut Pj Sekda Kepri Lamidi, Kepala BP2RD Reni Yusneli, Kepala BPKAD Venni, Kadis Perhubungan Junaidi, Kadis Kesehatan M Bisri, Kabiro Pemerintah M Darwin dan Staf Khusus Gubernur Kepri Suyono.

Ansar dalam laporannya menyampaikan, bahwa beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan zoom meeting bersama sejumlah pimpinan tour and travel di Kota Batam yang khusus membahas rencana pembukaan lalu lintas internasional ini.

Baca Juga :   Ini Keputusan Gubernur Terkait Besaran UMK 2022 se-Provinsi Kepri

“Khusus dari Taiwan, mereka ingin segera melaksanakan tahap awal jika memang pintu masuk sudah dibuka untuk wisatawan mancanegara. Dimulai dengan membuka fun trip hingga dilanjutkan dengan carter penerbangan dari Taiwan langsung ke Batam untuk kegiatan pariwisata,” papar Ansar.

Untuk Kota Tanjungpinang, Ansar menginformasikan, bahwa sebelum pandemi Covid-19 ada charter flight pesawat dari Shandong ke Kota Tanjungpinang dengan maskapai Citilink 1 bulan 2 kali.

“Khusus kedua Bandara ini, sesuai arahan Menteri Perhubungan, perlunya kita menguatkan pemeriksaan di pintu masuknya dengan syarat utama memiliki Tes Cepat Molekuler (TCM),” ujar Ansar.

Ansar juga memaparkan beberapa pelabuhan Internasional yang ada di Kepri. Yang pertama di Ko Batam ada pelabuhan internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Nongsa Pura di kawasan Nongsa Sensation, Pelabuhan Internasional Harbour Bay dan Pelabuhan Internasional Sekupang.

Baca Juga :   Ansar Ahmad: Perencanaan Pembangunan Daerah Harus Matang dan Bebas Korupsi 

“Untuk pelabuhan laut di Bintan, ada pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani di Bintan Resort Lagoi dan yang satu lagi Pelabuhan Internasional Bandar Sri Udana Lobam yaitu di Kawasan Industri Lobam,” ungkap Ansar.

Menurut Ansar, saat ini Pelabuhan Batam Center hanya digunakan untuk pintu masuk pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan rata-rata 1 hari 150 orang. Sebelum Covid-19 rata-rata penumpang masuk dan keluar mencapai 5 ribu orang, jadi kapasitas pelabuhannya masih cukup memadai dan besar untuk mengantisipasi masuknya wisatawan.

“Satu pelabuhan lagi yang kami rekomendasikan, yaitu Pelabuhan Internasional Nongsa Pura. Nongsa Pura ini salah satu resort pariwisata yang pada pembahasan travel buble yang direkomendasikan oleh Pemprov Kepri dalam bentuk point to point dan kawasannya terisolir dari masyarakat,” jelas Ansar.

Baca Juga :   HUT Provinsi Kepri '19 : Pemprov Akan Gelar Pekan Vaksinasi

Ansar melanjutkan, bahwa pelabuhan di Bintan yang digunakan untuk wisatawan adalah Pelabuhan Internasional Bandar Bentan Telani. Ini juga satu pelabuhan yang direkomendasi dan dibahas dalam travel buble yang kawasannya sama dengan Nongsa, yaitu tidak berafiliasi masyarakat.

“Kemudian untuk Tanjungpinang, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura juga secara rutin sudah digunakan selama ini untuk pemulangan PMI Kalibrasi dan protokol kesehatannya juga sudah dipersiapkan seperti yang sudah Kementerian Perhubungan arahkan” pungkas Ansar.

Editor : Budi Adriansyah