Berita  

76 Tahun Indonesia Merdeka, Ya Beginilah Kondisi Jalan Lintas Bono (Pelalawan)

Cmczone.com- Jalan lintas bono  yang mengubungkan desa Sokoi dengan desa sungai emas begitu sangat memprihatikan kalau suda diguyur hujan, hanya berselang satu jam saja hujan membasahi jalan ini , begitu sulit  bagi warga untuk  melalui nya.

Kondisi jalan ini sudah bertahun tahun dirasakan oleh masyarakat sungai mas dan masyarakat Sokoi.
Walaupun banyak anggota DPRD Pelalawan diKabupaten Pelalawan ini bukan berarti jalan ini bisa baik seperti yang diharapkan kan warga.
Bukti kinerja DPRD Pelalawan harus dipertanyakan juga, penyambung lidah masyarakat yang duduk di kursi empuk Kemana selama ini.
Anggota DPRD provinsi riau dimana selama ini.

“Begitu juga dengan anggota DPR-RI putra riau  yang tinggal di Jakarta pasti suda ngerti dengan jalan lintas bono ini yang selama bertahun-tahun suda rusak parah.
Gubernur riau yang dari zamannya Rusli zainal sampai Syamsuar belum pernah melihat kondisi jalan ini.

Baca Juga :   H.Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo dan Dispora Sumbar Gelar Kejurda Futsal U-23 di Lapangan Situjuah Futsal (Tungka)

” Antara Desa Sungai Emas dan Desa Sokoi jalannya  begitu sangat parah kalau sudah diguyur hujan.
Sehingga menyusahkan bagi pelajar SMKN 1 Kuala Kampar menempuh pendidikan dengan berjalan kaki ke desa sungai emas dari pulau penyalai dan desa sokoi.
Jarak tempuh 13 kilo meter membuat para pelajar kewalahan, apa lagi hujan yang turun begitu deras.

Sungguh miris sekali, Kemanakah perginya pemimpin negeri ini.? Ujar salah seorang warga sungai emas saat dikonfirmasi media ini pada Jum’at 08/07/22 yang kebetulan melintas dijalan lintas bono sungai Emas – Sokoi.”
” Kepada penguasa atau pihak terkait tolonglah mengerti dengan keadaan kami,. Yang suda bertahun tahun kami rasakan, mulai dari zamannya pak Azmun Jaafar sampai periode Zukri.

Baca Juga :   H.Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo Sosialisasi Perda Provinsi Sumatera Barat No.04 Tahun 2020 dan Dorong Pemkab Limapuluh Kota Lahirkan Perda PLP2B

” Sungguh tragis,  untuk membawa hasil kebun kami begitu sulit jika hujan tiba.
Kadang kami punya sedikit hasil sawit melangsir hampir dua hari baru sampai ketempat toke. ” sedih, pilu berbaur jadi satu ujarnya.

Sementara itu, diwaktu yang sama Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan ( JPKP ) Kecamatan Kuala Kampar Rahmat Syaputra.T Saat dikonfirmasi terkait jalan lintas bono sungai emas dan sokoi mengatakan, ” Begini lah kondisi jalan penghubung desa sungai emas dan sokoi pak.” Seperti yang bapak lihat sendiri,. sangat memprihatikan sekali ujar nya.

Sepertinya pemerintah provinsi riau tidak peduli lagi dengan  dengan keadaan kami disini ucap nya.
Kerena jalan ini sudah puluhan tahun seperti ini,  masyarakat kami sangat menderita dengan kondisi jalan seperti ini,  Anak anak bersekolah sangat susah dengan kondisi  jalan seperti bubur ayam ujar.

Baca Juga :   Hasil musprov Pordasi Rabu 1 Juni 2022 di hotel Dymens Bukittinggi

Jadi Kami  berharap semoga Pemerintah provinsi riau terbuka hatinya ,dan lebih bijak untuk menyikapi hal ini,  pemimpin yang bijaksana  tentu mampu  menyelesaikan permasalahan  permasalahan seperti  ini, agar Kedepan nya masyarakat di kecamatan Teluk meranti dan Kuala Kampar mulai  pulau muda sampai kedesa sokoi tidak terkesan  terisolir lagi.
Dan kepada bapak Anggota DPRD pelalawan dan bapak anggota DPRD provinsi riau tolong bantu kami,. Jangan waktu mencalon DPRD saja muda berjanji tapi tidak pernah menepati nya ujar Rahmat.

Ketua DPC JPKP Kuala Kampar Rahmat Syaputra  juga berharap ” Kepada bapak bupati Pelalawan H.Zukri , dalam tiga tahun ia menjabat sebagai bupati pelalawan  jalan lintas bono ini akan ada titik terang nya, itu pernah saya dengar juga dari mulut beliau sewaktu kempanye politik nya dulu kata Rahmat mengahiri (Red)