News  

Sebut TNI Gerombolan dan Lebih dari Ormas, Said Subahtar dan Jhon Cosmos Minta Effendi Simbolon Segera Klarifikasi…

cMczone.com – Menanggapi viralnya statement salah seorang anggota DPR-RI Effendi Simbolon yang menyebutkan ‘Tentara Nasional Indonesia (TNI) gerombolan, TNI ini lebih-lebih Ormas’, dalam gelar Rapat Komisi l DPR-RI tentang pembahasan anggaran bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin 5 September 2022.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli dan salah seorang perwakilan orang tertua di Singkep yang juga merupakan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jhon Cosmos berharap agar Effendi Simbolon segera lakukan klarifikasi soal ucapannya.

Jhon mengaku sudah menyaksikan dan mendengarkan dan menonton meskipun hanya melalui tontonan di acara televisi tentang kegiatan sidang paripurna yang digelar di Jakarta oleh para perwakilan rakyat dalam hal ini DPR-RI.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Sambut Kedatangan Duta Besar Amerika Serikat di Kota Batam

“Dan saya menyatakan terus terang merasa sangat kecewa dengan bahasanya Pak Effendi Simbolon,” kata Jhon.

“Tidak menghormati di rapat paripurna di gedung dengan begitu mewahnya itu, menghina seorang Panglima dan Kasad. Lalu menyebutkan lagi ada bahasanya mengatakan gerombolan. Saya tidak mengerti maksudnya apa? Sementara di daerah, kami tahu bahwa TNI itu sangat berbaur dengan masyarakat dan sangat tidak mengharapkan harta, tidak menunjukkan kekayaannya, tidak menunjukkan kekuasaannya. Tapi, Simbolon kok ngomongnya seperti itu?,” ujar Jhon, Senin 12 September 2021.

Jhon juga meminta agar Effendi Simbolon untuk merendahkan diri dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang utamanya adalah kepada anggota TNI.

Baca Juga :   Gubernur Kepri-Dewan Pers Bahas IKP 2023...

“Dan apa yang sudah diomongkan dia segera di klarifikasi, itu saja harapan saya,” ujar Jhon.

Di tempat yang berbeda, hal senada juga disampaikan oleh Said Subahtar yang merupakan salah satu dari sekian orang tua di Singkep.

Said juga mengaku memperhatikan di layar televisi rapat anggota dewan bersama TNI membahas tentang anggaran TNI.

“Kita sebagai masyarakat memang teramat sangat kecewa atas stetment yang dilontarkan oleh Bapak Simbolon,” kata Said.

“Karena beliau mungkin terlalu terburu-buru membuat kesimpulan bahwa TNI seperti gerombolan dan Ormas. Itu sangat menyinggung sekali terhadap kami sebagai masyarakat yang selama ini sangat percaya kepada TNI yang selama ini kami merasa saling membantu dalam banyak hal. Apalagi di daerah tempat kami,” ujar Said.

Baca Juga :   Sudut Pandang Vol.2, Wabup RKN Salah Satu Narasumber di Liga Mahasiswa

Said mengatakan, TNI tidak ada masalah dan TNI bertugas sepenuhnya, mampu meninggalkan anak istri. Jadi, lanjut Said, dengan statemen Simbolon tersebut anggota dewan yang terhormat ini sangat melukai perasaan masyarakat,.

Terlebih lagi, kata Said, tentu melukai perasaan para prajurit TNI sendiri, karena mereka yang selama ini melaksanakan tugas membela negara dari Sabang sampai Marauke, menjaga keamanan negara, jangan serta merta disamakan dengan gerombolan atau Ormas.

“Jadi kami mohon kepada Bapak Effendi Simbolon untuk mengklarifikasinya. Jangan sampai ini menjadi suatu insiden buruk lah untuk beliau yang berkaitan dengan keselamatan dirinya, itulah harapan kami”, tutup Said.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Emil Salim/Zulkarnaen
Sumber: Ketua LSM Peduli Kabupaten Lingga dan Tokoh Masyarakat Singkep