“Krisis Kepercayaan”

Kebanyakan masyarakat yang ada selalu bertanya tanya tentang kinerja instansi yang ada.terkait pelayanan di desa, masyarakat merasa selama ini hanya di jadi objek oleh oknum yang berkeinginan dalam kepentingan pribadi nya. ketika masyakat ingin meminta sedikit saja tentang arti keadilan, jawaban nya pasti kurangnya anggaran.

kita semua tau, dan dinyatakan kebanyakan tokoh agama bahwa dunia sudah memasuki titik akhirnya, yaitu akhir zaman. pertanyaan nya, kapan masyarakat bisa merasakan keadilan? yang bisa dirasakan bersama ,tanpa mempersulit kebutuhan masyarakat pada umumnya.

misalnya sarana dan prasarana, pemerintah yang notabenenya di beri tanggung jawab untuk pelayanan masyarakat. jika kita  perhatikan dengan cermat, kurangnya tenaga di semua sektor, yang dampak nya begitu besar ke masyarakat.untuk  itu harapan masyarakat agar pemerintah memberikan apa yang di butuhkan masyarakat seperti listrik, perbaikan jalan yang rusak dan kebutuhan masyarakat dibidang pertanian, baik itu pupuk dan alat alat pertanian. apakah memang ada pembatasan kebutuhan masyarakat? Yang membuat pertanyaan besar di tengah masyarakat , apakah kami bisa merasakan apa yang seharusnya kami rasakan sebelum kiamat datang?

Baca Juga :   Jembatan Batam-Bintan : Megaproyek Legasi Jokowi Dihadapan Singapura 

PENYESUAIAN ANGGARAN atau HUKUM KEBERPIHAKAN? yang dampaknya menjadikan PEMBODOHAN MASYARAKAT. Dan apakah sekte sekte DAJJAL sudah merasuki alam pikiran bawah sadar kita semua? Maka dari itu mari kita sadari betapa bodoh nya kita, karena kita sudah waktunya membangun masyarakat kita dan memberikan. mengembalikan hak hak masyarakat kita. agar masyarakat bisa senang sebelum kiamat datang. “selamat menikmati hangatnya secangkir kopi di pagi hari”!!!!.

Ndragiri Hulu, Minggu 12 Desember 2021

Penulis : Zainal Arifin.