Agar Setara dengan Kota Maju di Indonesia, Pemprov Kepri Percantik Ibukota (Tanjungpinang)

cMczone.com – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengubah wajah Kota Tanjungpinang.

Yakni mengadakan serta membenahi berbagai fasilitas publik yang ada demi menjadikan Ibukota Provinsi Kepri ini setara dengan kota-kota maju di Indonesia.

Seakan tak pernah bosan, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, menyampaikan mimpinya soal bagaimana Kota Tanjungpinang ke depan, bagaimana kota yang dulunya merupakan ibukota dari Provinsi Riau ini berubah menjadi tujuan pariwisata dunia, di mana orang-orang, termasuk wisatawan asing dengan nyaman ‘berseliweran’ untuk berwisata di dalam kota.

Ansar membayangkan geliat wisatawan tidak berhenti, lalu mereka yang datang menceritakan ke orang di luar sana mengenai kenyamanan kota ini, menyebut Kota Tanjungpinang secara jelas, bahwa Tanjungpinang bukan Pangkal Pinang (Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung).

Kerisauan yang kemudian disampaikan oleh Ansar, ketika menghadiri halal bi halal yang disejalankan dengan pengukuhan kepengurusan Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) di Hotel Paragon, Jakarta, awal Juni lalu.

“Itu betul, sampai sekarang masih banyak yang salah paham antara Tanjungpinang dan Pangkalpinang, dan harus kita tanggapi hal ini,” kata Ansar kala itu.

Baca Juga :   Soal Jalan Klenteng, Ansar Ahmad: Pak Lurah Segera Urus Proses Pembebasan Lahannya

Ansar juga mengenang perpindahan Ibukota Provinsi Riau ke Pekanbaru, tidak hanya disebabkan oleh jauhnya rentang kendali, tetapi disebabkan belum memadai infrastruktur yang ada.

Dari berbagai latar belakang inilah, Ansar bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina, menjadikannya salah satu konsen pekerjaan sejak awal mengemban tugas memimpin Provinsi Kepri.

Berbagai proyek mempercantik Ibukota Provinsi Kepri kemudian diwujudkan. Mulai dari merevitalisasi Pulau Penyengat, mempercantik Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, membangun Jalan Layang (Flyover) menuju Pulau Dompak, pembuatan Tugu Bahasa, penataan Akau Potong Lembu, pengintegrasian Pelantar I dan Pelantar II, penyelesaian Kawasan Gurindam 12 Tepi Laut, hingga pembenahan jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).

Penataan fasilitas publik di Kota Tanjungpinang yang sebagian di antaranya di gerbang pintu masuk ini dikatakan Ansar, bukan hanya sebatas upaya untuk meningkatkan rasa nyaman serta keindahan, tetapi juga sebagai salah satu langkah meningkatkan performa wajah kota ini (Tanjungpinang).

Nyaris di setiap kesempatan, Ansar memimpin langsung rapat guna membahas perkembangan berbagai proyek ‘Merubah Wajah Ibukota Kepri’ ini.

Baca Juga :   Hidupkan Sekring Listrik di Desa Bayat, Bukti Ansar Ahmad untuk 'Kepri Terang'

Ansar selalu menekankan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya untuk serius menyelesaikan semua proyek yang sedang mau pun yang akan berjalan. Ansar minta jajarannya bekerja simultan.

Ansar menegaskan, agar anggaran besar yang digelontorkan untuk banyak proyek penataan Kota Tanjungpinang tidak sia-sia.

Jalannya adalah tidak hanya mematangkan konsep mau pun serius dalam pelaksanan, tetapi hingga kepada pemeliharaan terhadap fasilitas publik yang nantinya rampung dibangun.

“Setiap pengerjaan proyek harus dipikirkan juga tentang perawatannya, kita bantu Pemerintah Kota (Pemko) untuk petugas kebersihan dan petugas pemeliharaannya,” tegas Ansar.

Mantan Bupati Bintan dua periode ini juga menegaskan, jika dirinya tidak mau tanggung-tanggung dalam menjadikan Kota Tanjungpinang lebih berestetika. Ansar mengistilahkan Tanjungpinang sebagai “Ruang Tamu” yang mencerminkan wajah Kepri.

“Tanjungpinang ini adalah Kota Tua yang harus kita jaga dan kita rawat. Wajah Provinsi ini (Kepri) berada di sini (Tanjungpinang). Maka sudah seharusnya dipercantik,” tegas Ansar.

Terlepas dari berbagai upaya Pemprov Kepri memperindah serta menjadikan Kota Tanjungpinang lebih nyaman itu, Ansar tidak menampikan butuhnya keterlibatan semua unsur masyarakat.

“Sehebat apa pun kita pasti butuh orang lain. Oleh sebab itu, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, saya berharap segenap masyarakat mendukung upaya Pemprov Kepri untuk memperindah dan menjadikan Kota Tanjungpinang lebih nyaman,” kata Ansar.

Baca Juga :   Pemerintah Pusat Siapkan 'Master Plan' Wujudkan Kepri jadi Ujung Tombak Pengembangan Investasi...

Ansar meyakini, setiap individu masyarakat yang ada di Kepri memiliki peran masing-masing dalam pembangunan. Doa dan dukungan dari masyarakat ditegaskan Ansar akan menjadi pemantik semangat bagi setiap jajaran di Pemprov Kepri agar lebih giat lagi melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.

Saat ini beberapa proyek, seperti penataan Kota Lama Jalan Merdeka, pembangunan Flyover depan Ramayana, pembenahan jalan menuju Bandara RHF sedang dalam tahap pengerjaan.

Atas aktivitas tersebut kenyamanan masyarakat sedikit terganggu. Ansar pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa memakluminya.

“Saya yakin, masyarakat Tanjungpinang sangat memaklumi kondisi ini. Untuk sementara, selama proses pengerjaan proyek berjalan, memang masih berantakan. In Shaa Allah, ini semua demi wajah Kota Tanjungpinang lebih cantik, ikonik dan menarik. Sekali lagi, kami butuh support doa dariĀ  seluruh masyarakat agar proses pembangunan yang kita lakukan berjalan lancar,” ujar Ansar, Ahad (26/6/2022) di Tanjungpinang.

Editor: Budi Adriansyah