Kirim Surat ke Pemko Tanjungpinang Soal Pengembangan Kawasan Gurindam 12, Ansar Ahmad: Sampai Sekarang Belum Ada Balasan…

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sangat konsen dan konsisten dalam mengembangkan Kawasan Gurindam 12, yang berada di Kota Tanjungpinang. Hal ini dilakukan oleh Pemprov Kepri masih dalam upaya mempercantik wajah Kota Tanjungpinang.

Beberapa proyek pendukung yang akan dibangun di sekitar Kawasan Gurindam 12, seperti Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), akau, ruang terbuka hijau, Gedung Dekranasda dan sejumlah proyek pendukungnya.

“Kita ingin mengembangkan ini tujuannya agar wajah Kota Tanjungpinang lebih cantik, lebih menarik dan ada nilai ekonomi bagi masyarakat Tanjungpinang nantinya,” kata Ansar, pada sejumlah wartawan, Kamis (21/7/2022).

Ansar berharap, masyarakat mendukung upaya Pemprov Kepri ini, serta meminta pihak Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakatnya, bahwa pengembangan Kawasan Gurindam 12 ini bertujuan membantu upaya Kota Tanjungpinang dalam membangun infrastruktur yang ada.

Baca Juga :   Komisi V DPR-RI Dukung Penuh Pembangunan JBB

“Khusus untuk pengembangan Anjung Cahaya, nanti akan kita bangun akau dengan kios-kios yang cantik dan representatif,” ungkap Ansar.

Adapun selama akau sedang proses pengerjaan, para pedagang yang ada di Kawasan Anjung Cahaya akan direlokasi atau dipindahkan sementara ke lokasi yang sudah disediakan oleh Pemprov Kepri.

“Setelah siap, pedagang yang akan berjualan di akau nantinya adalah para pedagang yang selama ini sudah ada di Anjung Cahaya. Pengelolaannya juga akan kita serahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, dan otomatis income-nya juga akan menjadi milik Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujar Ansar lagi.

Pemprov Kepri dalam upaya mensukseskan program ini, selama ini sudah cukup intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Pemko Tanjungpinang.

Baca Juga :   Bamsoet: Tahun ini, JBB Sudah Bisa Dilakukan Pelelangan dan Groundbreaking

“Kita juga sudah menyurati pihak Pemerintah Kota Tanjungpinang yang isi suratnya kita meminta persetujuan untuk mengembangkan Kawasan Gurindam 12,” jelas Ansar.

Bahkan, tambah Ansar, isi surat permohonan yang diajukan oleh Pemprov Kepri kepada Pemko Tanjungpinang, seluruh isinya merupakan representasi dalam upaya mengakomodir apa-apa saja yang menjadi keinginan Pemko Tanjungpinang.

“Surat sudah kita layangkan sekitar sebulan lalu. Dan kita sangat menyayangkan sampai sekarang belum ada balasan. Tujuan surat itu sudah jelas. Kita akan merelokasi para pedagang yang ada di Anjung Cahaya ke satu tempat yang representatif melalui pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2022, dan di 2023 kita bangun akau yang menarik menghadap ke laut,” kata Ansar lagi.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Tandatangani Penggunaan Jembatan Selayang Pandang 2: Jadi Ikon Baru Tarempa

Ansar mengatakan, Jika akau sudah terbangun melalui anggaran APBD 2023 nanti, dengan fasilitas yang lebih baik dan representatif, barulah para pedagang dipindahkan dari lokasi sementara ke lokasi yang permanen.

“Pengelolaannya akan kita serahkan ke Pemko Tanjungpinang nantinya dan income-nya juga akan menjadi milik Pemko Tanjungpinang,” terang Ansar.

Hal ini, Ansar mengulangi, bahwa Pemprov Kepri sangat konsen dan konsisten dalam upaya mengembangkan perekonomian di wilayah Kota Tanjungpinang.

“Tidak hanya berdampak di sisi ekonomi, tapi ini juga bagian dari upaya kita mempercantik Kota Tanjungpinang agar lebih dikenal, ikonik dan lebih representatif,” tutup Ansar.

Editor: Budi Adriansyah