SUGER BERGERAK, Gerakan Pemuda Untuk Berdampak di Tengah Pandemi

Pariaman,(cMczone.com)
Dimasa wabah covid-19 yang sedang menjangkit seperti sekarang ini, sangat dibutuhkan tindakan inisiatif dan solutif yang mampu meminimalisir keadaan agar tidak semakin parah. Tindakan tersebut lahir dari kepedulian setiap kalangan yang ingin berjuang untuk melawan kesusahan yang dirasakan. Dalam hal ini, selain petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, para pemuda juga harus bergerak nyata dan memiliki andil besar agar tercapainya tindakan solutif tadi.

Sebagai animal rational dan agent of change yang memiliki posisi central ditengah-tengah masyarakat, maka muncullah kegelisahan pemuda yang membuat mereka merasa terpanggil untuk menciptakan ruang gerak demi membantu permasalahan yang sedang dihadapi. Hal ini tentunya dengan mengedepankan rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
Demi mewujudkan itu semua, para pemuda dari berbagai nagari dan organisasi kepemudaan bersatu untuk menghimpun diri dalam satu wadah gerakan, hal inilah yang melatar belakangi munculnya gerakan kemanusiaan yang dinamakan dengan Suger Bergerak. Gerakan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian para kaum muda Kecamatan Sungai Geringging terhadap kondisi masyarakat yang sedang terpuruk dan semakin memburuk, baik dari segi psikis, sosial, maupun ekonomi.

Baca Juga :   Terima Kasih, Tuan Presiden

Sebagai gerakan kemanusiaan yang didasari oleh asas kebermanfaatan dan pandangan bahwa bergerak adalah untuk berdampak, maka Suger Bergerak mampu untuk menjadi otot sosial yang kuat demi terlahirnya kenyamanan, kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Sungai Geringging. Melalui open donasi dan kerjasama dengan berbagai kalangan, Suger Bergerak mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Kontribusi tersebut diimplementasikan dalam bentuk penyaluran bantuan berupa paket sembako, masker, handsanitizer serta beberapa hal lain yang sedang dibutuhkan. Dalam menyalurkan bantuan tersebut, Suger Bergerak berpijak kepada fakta dan survey data yang ada dilapangan secara langsung. Selain demi ketepatan sasaran penerima bantuan, hal ini juga sekaligus dimaksudkan sebagai bentuk dedikasi dalam meringankan kinerja pemerintah untuk melakukan pendataan terhadap para masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga :   Dede Farhan Aulawi, Jelaskan Human Intelligence dan Technology Intelligence

Perlu mencontoh dan belajar dari spirit para kaum muda yang tergabung dalam Suger Bergerak, sudah selayaknya jika para kaum muda daerah lain ikut termotivasi dan sama-sama bergerak untuk terlibat aktif memitigasi bencana yang terjadi, terutama dalam situasi wabah covid-19 yang mana masyarakat membutuhkan gerakan-gerakan kemanusiaan sebagai solusi dalam mengahadapi wabah yang kian menggila.

Walaupun terdapat perbedaan latar belakang pendidikan, perbedaan organisasi yang menjadi himpunan, dan berbeda dalam jalan pemikiran seharusnya harus disingkirkan demi terwujudnya gerak yang dinamis dan membuktikan bahwa pemuda memanglah sebenar-benarnya agent of change ditengah masyarakat. Semoga dengan adanya Suger Bergerak mampu menjadi inspirasi lahirnya gerakan-gerakan pemuda ditengah pandemi.

Baca Juga :   Dia Mendorong Sendiri Tas Bawaannya, Tanpa Pengawalan dan Tanpa Ajudan

20 Mei 2020 (Sungai Geringging, Padang Pariaman, Sumatera Barat)

Oleh : Abdurrahman Ahady