PMI di RSKI Saat ini Hanya 131 Orang

cMczone.com – Sejauh ini para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI masih terus berdatangan dari dua negara berbeda, yakni Singapura dan Malaysia. 

Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan PMI ke Indonesia terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada

“Hingga Sabtu (6/11/2021), 131 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kota Batam, karena terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19,” ungkap Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi.

Reza menjelaskan, bahwa sebanyak 131 PMI masih mendapat perawatan di RSKI Pulau Galang hingga saat ini.

Baca Juga :   HUT Kodam I/BB Ke-72: Korem 033/WP Gelar Donor Darah

Dikatakan Reza, untuk 131 orang PMI yang dirawat di RSKI Galang di antaranya 78 pria dan 53 wanita. Dan untuk tingkat keterisian di RSKI mencapai 28,47 persen.

“Selama ini penanganan para PMI tersebut dilakukan sesuai prosedur,” kata Reza.

Reza menambahkan, bahwa pada hari Jum’at (5/11/2021) sebanyak 170 PMI dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam.

“Pada pukul 13.40 WIB, tiba dari Tanah Merah Singapura, jumlah penumpang 1 orang WNI. Dan pada pukul 14.00 WIB, tiba dari Tanah Merah Singapura, jumlah penumpang 20 orang (15 WNI dan 5 WNA),” papar Reza.

Sementara itu, lanjut Reza, pada pukul 16.00 WIB, tiba dari Stulang Laut Malaysia, jumlah penumpang 149 orang (144 WNI dan 5 WNA).

Baca Juga :   TMMD Ke-114: Letkol Inf Agus Tinjau Semenisasi di Gang Masjid Pulau Parit

Kemudian, kata Reza, PMI yang datang tersebut menjalani tes swab antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya tes semua negatif.

“PMI yang datang, setelah kita laksanakan Tes Swab antigen dan PCR pertama, hasil mereka semua negatif. Kita akan terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani pasien Covid-19 dan juga PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada,” tutup Reza.

Editor: Budi Adriansyah

Sumber: Penrem 033/WP