Pemkab Bintan Targetkan Bangun RTLH Sebanyak 2600 Unit

cMczone.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan, meminta seluruh elemen masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengawasi program bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Roby, usai membuka kegiatan sosialisasi Program Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni (BS-RTLH) di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (29/6/2022).

Menurut Roby, pengawasan secara bersama-sama tersebut menjadi sangat penting dilakukan, agar program yang telah dibuat oleh Pemerintah Daerah bisa lebih bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat Kabupaten Bintan itu sendiri.

“Tentu harapannya Program BS-RTLH yang berjalan ini dapat kita sama-sama awasi mulai dari proses sosialisasi hingga final jadi rumahnya. Harapannya semoga ini bermanfaat bagi warga penerima bantuan,” jelas Roby.

Baca Juga :   Bamsoet: Tahun ini, JBB Sudah Bisa Dilakukan Pelelangan dan Groundbreaking

Dikatakan Roby, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan telah menargetkan penyaluran Program BS-RTLH hingga Tahun 2024, setidaknya dapat membangun 2.600-an unit.

Untuk itu Roby berharap, agar masyarakat dapat mendukung kebangkitan pariwisata Bintan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa kembali naik.

“Mohon doa-nya, agar pariwisata Bintan bisa pulih kembali, agar nanti sektor PAD bisa meningkat. Dan untuk yang belum dapat, kita harap bersabar. In Shaa Allah, penyaluran ini dilakukan secara bertahap,” ujar Roby.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bintan Herry Wahyu mengungkapkan, bahwa pada tahun ini (2022), total penyaluran bantuan Program BS-RTLH sebesar Rp. 1, 82 miliar untuk pembangunan sebanyak 50 unit.

Baca Juga :   Ansar Ahmad: Jalan Simpang Kara-Underpass (Terowongan Pelita) Segera di Aspal

Di mana pembangunan rumah RTLH di kawasan darat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 21 juta, sedangkan untuk pembangunan di kawasan laut akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 25 juta.

“Total penyaluran sebanyak 50 unit, yang terdiri atas 42 unit untuk pembangunan di kawasan darat dengan total sebesar Rp. 882 juta dan pembangunan di kawasan laut sebanyak 8 unit dengan total anggaran sebanyak Rp. 200 juta,” tutup Herry.

Editor: Budi Adriansyah