cMczone.com – Bangunan pintu air yang berada di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dibongkar oleh warga mendapat tanggapan dari Camat Muara Sabak Timur Zulfaisyal, S.AP, Senin (18/07/22)
Pintu air yang dibangun oleh BWS Sumatera VI sekitar 20 tahun yang lalu itu diduga mengganggu aktivitas warga untuk mengangkut hasil kebun mereka.
Menanggapi hal tersebut, Camat Muara Sabak Timur Zulfaisyal mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Desa agar segera dibuatkan permohonan berita acara terkait dengan hal pembongkaran tersebut.
“Saya sudah temui Kadesnya, kita sudah menyarankan agar pihak Desa segera meluruskan dan membuat berita acara yang nantinya akan ditembuskan ke Bupati dan dilanjutkan ke BWS Sumatera VI,”ujar Camat Muara Sabak Timur, Zulfaisyal.
“Nanti saya temui lagi pihak Desa, saya juga baru pulang rakor dari Kerinci. Jadi, belum ada informasi terkait hal ini dari Kadesnya,”tambah Faisyal.
Faisyal juga menjelaskan, “Persoalan ini sudah terjadi dan pembongkaran ini dilakukan warga dengan cara swadaya, tetapi semuanya harus melalui prosedur,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pintu air yang berada di Desa Simbur Naik tersebut dibongkar begitu saja oleh warga, tanpa ada koordinasi ke pihak BWS Sumatera VI oleh pihak Desa. Sementara itu, Kepala Desa Simbur Naik Faisal Ghaffar berdalih, bahwa dirinya tidak mengetahui kapan pembongkaran tersebut dilakukan. (Ridwan/Tim)
